Kukar, beritaalternatif.com – Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Kutai Kartanegara (Kekraf Kukar) Wiyono mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menggalang sejumlah pihak untuk membentuk pengurus Kekraf di seluruh kecamatan se-Kukar.
Dengan pembentukan pengurus tersebut, ia berharap kepada pelaku ekonomi kreatif untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kukar di tengah kasus Covid-19 yang kian menurun.
“Harapannya gairah mereka untuk berproduksi bisa lebih maksimal lagi. Tentunya kami juga di gedung Kekraf sendiri, kita akan memfasilitasi teman-teman yang ada di kecamatan,” ujar Wiyono di RSUD A.M. Parikesit Tenggarong Seberang, Kukar, Minggu (7/11/2021) pagi.
Ke depan, lanjut dia, Kekraf Kukar akan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif di kecamatan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreatif di Kukar.
Sebelumnya, pihaknya telah mendapatkan bantuan dari PT ABP berupa panggung yang bisa digunakan untuk mengadakan berbagai kegiatan terkait ekonomi kreatif.
“Mungkin fasilitasnya kecil. Tapi setidaknya di situ sebagai awal mereka dikenalkan ke publik, berkarya, dan mengeluarkan gagasan dan ide. Bisa saja teman-teman di kecamatan begitu,” katanya.
Wiyono menyebutkan, pelaku ekonomi kreatif dari kecamatan juga memiliki kemampuan untuk mengadakan berbagai kegiatan. Hal itu ditunjukkan dengan keberadaan band-band di kecamatan, yang karya-karya mereka tak kalah berkualitas dibandingkan band di Kota Tenggarong.
Karena itu, pihaknya akan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif di kecamatan dengan menyediakan tempat agar mereka bisa menampilkan karya-karya mereka.
Wiyono juga berharap kepada pengurus dan anggota Kekraf untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga dapat bersaing dengan produk-produk yang dihasilkan pelaku ekonomi dari daerah-daerah lain.
Ia pun berharap produk yang dihasilkan pelaku ekonomi kreatif di Kukar dapat dipasarkan di platform digital. Ke depan pihaknya akan mengembangkan media digital untuk memasarkan berbagai produk yang dihasilkan masyarakat Kukar.
“Digital itu tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Artinya, produk-produk kita di sini bisa dikenal daerah-daerah lain dengan cepat,” ujarnya.
Kekraf Kukar juga akan berusaha membangun kolaborasi dengan membentuk jejaring dengan pihak-pihak lain yang konsen dalam pengembangan ekonomi kreatif.
“Sehingga produk-produk komunitas ekonomi kreatif ini bisa berkembang dengan baik,” pungkas Wiyono. (adv)