Search
Search
Close this search box.

Pemkab Kukar akan Kembangkan Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perindustrian secara Terpadu

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengembangkan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perindustrian secara terpadu.

Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto menjelaskan bahwa pengembangan perkebunan kelapa sebagai sektor hulu akan dipadukan dan disertai dengan pendirian pabrik minyak goreng yang berbahan dasar kelapa.

Kemudian, Pemkab Kukar juga berencana mengembangkan pertanian, khususnya tanaman hortikultura, lewat green house.

Kata dia, pengembangan tanaman hortikultura lewat green house tidak memiliki risiko kegagalan. Pasalnya, serangan hama dan iklim dapat dikondisikan sedemikian rupa.

Selain itu, biaya produksi tanaman hortikultura dengan menggunakan green house jauh lebih murah dibandingkan tanaman yang ditanam di lahan terbuka.

Dia mencontohkan tanaman cabai yang dapat ditekan biaya produksinya. Dalam satu kilogram cabai, biaya produksinya hanya Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu.

“Artinya apa? Kalau lombok itu harganya Rp 15 ribu, kita sudah untung dua kali lipat. Apalagi lomboknya harganya sampai Rp 40 ribu atau Rp 50 ribu, sudah banyak untungnya,” terang dia kepada awak media baru-baru ini di Kantor Bupati Kukar.

Sebagai Ketua Tim Lumbung Pangan Kalimantan Timur, dia mengaku akan mendorong program tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan di Kukar.

Pengembangan hortikultura lewat green house, sambung dia, dapat meningkatkan daya saing Kukar di bidang pertanian.

Begitu juga dengan integrasi sektor hulu dan hilir di sektor perkebunan, pertanian, peternakan, dan perindustrian. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan daya saing Kukar.

“Ada sembilan komoditas nanti yang akan kita kembangkan,” sebutnya.

Totok mengatakan, peternakan juga akan disasar untuk dikembangkan secara terpadu. “Jadi, ada keterkaitan antar-sektor,” katanya.

Pengembangan berbagai sektor tersebut secara terpadu, lanjut dia, menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing Kukar.

“Kalau kita tidak meningkatkan daya saing, kalah dengan dari luar, seperti yang terjadi sekarang,” pungkasnya. (adv/um)

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA