Search
Search
Close this search box.

Kemenangan Kualitatif

Penulis. (Istimewa)
Listen to this article

Oleh: Dr. Muhsin Labib, MA*

Banyak orang bertanya-tanya dan berdiskusi bahkan berdebat tentang kemenangan kuantitatif:

Pertama, apakah 300 rudal dan drone yang diarahkan Iran mengenai sasaran ataukah tidak?

Advertisements

Kedua, berapa persentase hujan rudal dan drone yang tepat sasaran?

Ketiga, berapa jumlah korban modyar dan cedera?

Keempat, akankah entitas negeri bromocorah Zionis membalas atau tidak?

Israel sebagai entitas iblis harus berlagak tangguh dengan memproduksi narasi-narasi sampah yang mengecilkan efek serangan besar itu. Hari-hari ke depan akan menyingkap kepalsuannya.

Terlepas dari itu semua, kemenangan kualitatif bisa ditentukan dari fakta-fakta berikut ini:

Pertama, inilah serangan militer beradab sebagai balasan proporsional dengan hanya menyasar pusat-pusat strategis negeri Zionis.

Kedua, inilah serangan yang membungkam mulut para curut Zionis domestik yang selalu mengagungkan negeri Zionis.

Ketiga, inilah serangan yang membuka mata dan nalar banyak umat Islam yang selama ini terpengaruh propaganda para “zionis religius” para aktivis adu domba umat dan menyadarkan mereka bahwa umat Islam adalah satu meski berbeda mazhab, ras, negara dan budaya.

Keempat, inilah serangan yang menggedor nurani banyak orang bahwa umat Syiah bukanlah ancaman bagi umat Sunni, namun justru menjadi saudara, mitra dan pelindung.

Kelima, inilah serangan yang merontokkan klaim negeri iblis sebagai negara dengan pertahanan udara terbaik di dunia dan membuktikannya sebagai dongeng murahan.

Keenam, inilah serangan yang melejitkan optimisme dalam hati rakyat Palestina, terutama para pejuang di Gaza dan Tepi Barat bahwa tanda kemerdekaan dan kemenangan kian nyata.

Ketujuh, inilah serangan yang menyatukan semua warga dunia yang waras nalar dan bugar hati dalam spirit kemanusiaan yang menentang ketidakadilan, hegemoni dan penjajahan.

Kedelapan, inilah serangan yang mempermalukan rezim-rezim Arab borjuis yang menjadi cecunguk Zionis, seperti Jordania dan Mesir.

Kesembilan, inilah serangan militer langsung pertama kali yang melintasi udara sejumlah negara terhadap negeri iblis.

Kesepulun, inilah serangan yang terukur dan mampu mengacaukan sistem pertahanan udara paling kuat hasil sokongan perusahaan-perusahaan internasional yang menguasai ekonomi dunia Islam.

Kesebelas, inilah serangan pertama kali sebuah negara non Arab ke negara fiktif rasis itu.

Kedua belas, inilah serangan pertama kali Iran sesuai janji dan rencana pembalasan yang telah diumumkan sebelumnya.

Ketiga belas, inilah serangan prolog bagi sebuah laga akbar pada esok yang tak lama lagi. Lawan! (*Cendekiawan Muslim)

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA