BERITAALTERNATIF.COM – Kementerian PUPR melakukan sejumlah upaya demi menjamin kualitas infrastruktur yang tengah dibangun di IKN Nusantara.
Salah satunya melalui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa hal tersebut perlu karena dalam mengelola suatu pembangunan infrastruktur di IKN, diperlukan suatu sistem manajemen yang baik.
“Kalau di Kementerian PUPR disebut Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Istilah internasionalnya QSHE, Quality, Health,” ucapnya dikutip melalui Instagram @kemenpupr, Minggu (2/6/2023).
Dia pun menyebutkan bahwa di dalam sistem manajemen tersebut terdapat 4 aspek yang perlu diperhatikan.
“Ada 4 aspek, satu kesehatan dan keselamatan kerja, jadi yang akan terlibat itu kita pastikan orang-orangnya bekerja dengan baik dan aman. Aspek keteknikan agar apa yang kita kerjakan sesuai dengan rencana, apa yang diharapkan dan hasilnya memenuhi aspek-aspek kualitas, terukur, terstruktur. Sesuai rencana,” tuturnya.
Aspek lingkungan hingga keselamatan publik juga menjadi hal penting dalam SMKK tersebut.
“Kesehatan lingkungan bagaimana mulai dari awal, mulai dari persiapan. Cara kita bekerja, material, mitigasi yang perlu dilakukan hasilnya mengurangi dampak terhadap lingkungan,” katanya.
“Keselamatan publik artinya masyarakat yang ada di sekitar itu. Prinsipnya Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi,” pungkasnya. (*)
Sumber: Okezone.com
