BERITAALTERNATIF.COM – Tenggarong Kutai Carnival (TKC) melakukan press conference dan launching tema TKC 2023 di Pendopo Wakil Bupati Kukar, pada senin (24/7/2023).
TKC merupakan kegiatan fashion show yang berbasis karnaval. Kegiatan di dalamnya yakni memperkenalkan kebudayaan yang menonjol di Kaltim melalui kostum karnaval yang spektakuler.
Ketua TKC Kukar, Rhivy Dolly menjelaskan salah satu komunitas karnaval di Indonesia yang dilaksanakan sesuai standar nasional yakni Jember Fashion Carnival (JFC).
Di Kukar sendiri, kata dia TKC telah menjalani bimbingan dan standarisasi dengan JFC selama tiga tahun.
“Pelaksanaan event karnaval ini juga merupakan bagian dari visi dan misi kota Tenggarong yang terus mempersiapkan diri menjadi kota tujuan wisata,” terangnya.
Dolly menilai TKC yang dilaksanakan merupakan sarana yang efektif bagi Pemkab Kukar untuk mengenalkan potensi pariwisata dan kebudayaan Kukar melalui kemasan yang unik.
“Dari budaya daerah akan dapat mudah dikenal dan dinikmati semua kalangan. Sehingga menumbuhkan rasa cinta dan memiliki budaya lokal tersebut,” ucapnya.
Kata Dolly, 11 tahun terakhir TKC telah menampilkan 30 tema yang bernuansa Kaltim secara visual. Antara lain, Hudoq, Mirip, Belian, Hutan Mangrove, Anggrek Kalimantan, Pesut Mahakam, Sumpit, Buah Bolok dan beberapa tema lainnya.
Tahun ini, kata dia, TKC menampilkan beberapa tema yang tidak kalah uniknya seperti tema The History Of East atau sejarah timur.
Dolly menjelaskan, tema tersebut diangkat untuk menceritakan kekayaan alam dan sejarah peninggalan yang ada di Kaltim, khususnya Kukar.
Pada tema tersebut, Dolly menyebutkan, terdapat tiga defile yang menceritakan sejarah Kaltim secara visual melalui keindahan dan keunikan kostum karnaval yang sebelumnya didesain oleh talent TKC.
“Ada defile Kedaton Kukar, defile Wisata Tiga Danau dan defile hewan Trenggiling. Tema ini akan merepresentasikan dan memperlihatkan kepada masyarakat betapa Indahnya sejarah Kaltim melalui ketiga defile tema tersebut,” pungkasnya. (mt/rh)