BERITAALTERNATIF.COM – Setiap bulan para nelayan di Desa Melintang Kecamatan Muara Wis menghasilkan puluhan ton ikan.
Para nelayan di Melintang menjual ikan ke sejumlah daerah di Kaltim, seperti Samarinda dan Tenggarong.
Mereka juga mengirimnya ke Pulau Jawa, salah satunya Jakarta.
Selain menjualnya secara langsung, nelayan Melintang juga mengolah ikan putihan menjadi kerupuk.
Mereka mengambil langkah ini untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi karena harga ikan putihan tergolong rendah.
Dengan begitu, hasil panen yang melimpah diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nelayan di Melintang.
Kepala Desa Melintang, Muhdi menjelaskan, para nelayan dapat menghasilkan ikan dalam jumlah besar di musim panen.
“Beberapa ikan yang tidak laku langsung kita jadikan kerupuk,” kata Muhdi, Kamis (13/4/2023).
Kerupuk olahan rumah tangga di Melintang dinilai bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan warga Melintang yang umumnya berprofesi sebagai nelayan.
Meski masih olahan rumah tangga, Muhdi mengatakan, kerupuk tersebut sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Dia pun berencana meningkatkan produksi kerupuk ikan di Melintang.
Namun, Muhdi mengakui bahwa pasar kerupuk ikan dari Melintang masih terbatas di warung-warung.
“Kalau kita jual di warung, enggak ada yang ambil banyak. Paling 5 kilo. Kalau ada misalnya permintaan dari kota misal dari Samarinda kan lebih baik,” ujarnya.
Dia akan berusaha memperluas pasar kerupuk ikan di Melintang.
Harapannya, kerupuk yang diproduksi warga Melintang lebih terkenali di Indonesia.
“Kita harus dorong keluar. Kalau sekitar di sini saja susah juga, karena produksi tidak bisa banyak,” katanya.
“Kalau banyak kan malah tidak laku. Jadi, ini harus kita dorong supaya bisa berkembang di luar,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin