BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur H. Muhammad Faisal memulai rutinitasnya dengan menyambut kunjungan dari mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Unmul Samarinda di ruang kerjanya Kantor Diskominfo Kaltim, Kamis (30/11/2023) pagi.
Pertemuan tersebut menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari seorang pemimpin di bidang komunikasi dan informatika.
Dalam pertemuan itu, Faisal diberikan beberapa pertanyaan terkait langkah-langkah pencegahan korupsi di sektor Pemerintahan Provinsi Kaltim oleh mahasiswa.
Ia menuturkan, dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), disiplin dianggap sebagai kunci utama.
Seorang pimpinan di berbagai instansi ditekankan untuk menjadi teladan yang baik, mempraktikkan nilai-nilai disiplin yang kemudian akan menjadi dasar integritas bagi bawahannya.
Ia menegaskan dalam dunia kerja yang kompetitif, disiplin menjadi faktor kunci yang mendukung kesuksesan kinerja individu maupun organisasi.
Disiplin mencakup berbagai aspek, mulai dari waktu hingga etika kerja, yang secara langsung memengaruhi produktivitas dan prestasi.
“Kuncinya disiplin. Disiplin kunci kesuksesan sebuah kinerja,” ucap Faisal yang juga merupakan seorang dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unmul.
Bahkan, dia menjelaskan, di lingkungan internalnya terus menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, yang dikenal sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK – WBBM).
“Sebagai aparatur negara, korupsi memang dilarang karena tidak ada yang memperbolehkan. Setiap minggunya, kami (seluruh staf PNS dan Non PNS) ketika apel Senin pagi, dibacakan fakta integritas tentang ASN,” sebutnya.
Selain itu, kepada rekan-rekan mahasiswa Faisal juga menyampaikan masalah keterbukaan informasi publik (transparansi). Dalam era digital keterbukaan informasi publik semakin menjadi fokus utama.
Pemerintah telah berhasil menciptakan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, meskipun tetap mempertahankan keamanan dengan mengecualikan informasi yang bersifat rahasia (informasi yang dikecualikan).
“Kita terbuka, tapi bukan telanjang. Adek-adek mau cari apa? Terkait tentang anggaran pemerintah, data jumlah sekolah guru, apa saja ada. Itu staf saya di data center mumpung lengkap semua. Di handphone kalian juga bisa,” tambahnya.
Mahasiswa Fisip Unmul menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang ramah dan pengetahuan yang diberikan oleh Kepala Diskominfo Kaltim.
Mereka menilai kunjungan ini sebagai peluang berharga untuk memahami lebih dalam dinamika dunia kerja terutama di sektor pemerintahan. (adv/fb)