BERITAALTERNATIF.COM – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kaltim wajib membuat sebuah karya yang dituangkan dalam bentuk buka agar masyarakat mengetahui kewajiban ataupun sejarah seluruh OPD di Kaltim.
Hal itu diungkapkan Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, Taufik, yang telah menyiapkan format tersebut sehingga tidak terjadi kekeliruan di kemudian hari.
“Karya tulis biasa muncul dari catatan kecil yang kemudian berlanjut sehingga menjadi satu buku, seperti buku puisi yang tengah banyak diterbitkan oleh penulis masyarakat Kaltim,” ungkapnya, Kamis (26/10/2023).
Ia mencontohkan salah satu karya Siti Rahmadaniah dengan judul Mengenangmu, yang berhasil memikat setiap pembaca.
Menurut Taufik, buku puisi jika diresapi akan sangat berpengaruh karena puisi memiliki makna tersendiri dari penulis untuk pembacanya.
Sebagai informasi, DPKD Kaltim tengah menyiapkan ruang podcast sebagai wadah tambahan bagi para penulis dan masyarakat umum dalam menunjukkan karyanya.
“Saya pengen buat ruang khusus buat podcast. Jadi, kalau ada buku baru, kita akan undang penulisnya secara langsung untuk menceritakan latar belakang dari bukunya tersebut,” katanya.
Selain itu, Sosmed DPKD Kaltim juga telah diaktifkan untuk membantu mengembangkan kreativitas masyarakat.
“Banyak ruangnya. Ada website, IG juga, dan podcast jadi ruang informasi literasi yang disediakan buat masyarakat Kaltim,” tutupnya. (adv/ical/fb)
