BERITAALTERNATIF.COM – Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim Taufik mendukung peraturan Perpustakaan Nasional RI tentang penerapan Kartu Tanda Anggota (KTA) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Ini merupakan langkah pusat untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan perpustakaan sehingga meningkatkan kegemaran membaca dan akan menambah pengetahuan kehidupan bangsa,” katanya, Kamis (26/10/2023).
KTA berbasis NIK bertujuan untuk mengintegrasikan data anggota perpustakaan, penyederhanaan sistem keanggotaan perpustakaan, perluasan akses koleksi Perpustakaan Nasional, peningkatan kualitas layanan perpustakaan dan penguatan jejaring perpustakaan serta mengurangi keterbatasan akses bahan bacaan di daerah.
“KTA berbasis NIK sendiri menggunakan aplikasi INLISLite agar layanan bisa lebih mudah untuk pengintegrasian data anggota perpustakaan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Dengan memanfaatkan kartu tersebut, anggota perpustakaan secara otomatis telah menjadi anggota Perpustakaan Nasional serta dapat memanfaatkan seluruh fasilitas layanan yang tersedia di Perpustakaan Nasional.
“Kita harap gagasan yang dirancang Perpustakaan RI bisa diterapkan pada seluruh institusi agar ruang literasi masyarakat beragam dan tidak terbatas,” tandasnya.
KTA perpustakaan berbasis NIK membuat penyederhanaan sistem, termasuk keleluasaan masyarakat Kaltim dalam mengakses peminjaman koleksi buku di perpustakaan miliki DPKD.
Sistem ini diharapkan bisa meningkatkan minat baca serta mempermudah pembaca menggali informasi dari berbagai media.
“Memudahkan layanan mengakses di dinas perpustakaan milik daerah. Apabila koleksinya yang dicari tidak ada, bisa mengakses layanan perpustakaan nasional. Cukup dengan menggunakan satu KTA saja,” tutupnya. (adv/ical/fb)
