Search
Search
Close this search box.

KERANDA MALAM RATU MARTIR

Listen to this article

Oleh : Muhsin Labib

“Keranda malam” bergerak membedah kabut malam menyusuri bukit-bukti pasir Madinah hingga suatu tempat tak bernama.

“Keranda malam” meninggalkan hiruk pikuk pesta “dagang sapi” di Pendawa Saqifah

Advertisements

“Keranda malam” membawa prasasti abadi “Sang Demonstran”

Bagai merpati
ia menari
melayang-layang
melukis angkasanya

Bagai merpati
ia tersentak
dihadang kawanan gagak
merekahlah lukanya

Bagai merpati
ia terhuyung
menukik jatuh
mengalirlah darahnya

Bagai merpati
ia menengadah
tertunduk lesu
mengucurlah derainya

Bagai merpati
terseok-seok
berusaha bangkit
menguaplah asanya

Bagai merpati
ia memekik parau
bertanya-tanya
itukah rekan induknya

Bagai merpati
ia terkulai lemah
menggelepar-gelepar
melesatlah nyawanya

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA