Search
Search
Close this search box.

Kerukunan Bima-Dompu Didorong Berkontribusi untuk Pembangunan Kukar

Foto bersama warga Bima-Dompu yang terhimpun dalam KMBD Kukar. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Kepengurusan inti Kerukunan Masyarakat Bima-Dompu (KMBD) Kabupaten Kukar periode 2024-2029 secara resmi telah terbentuk pada Sabtu (14/12/2024) lalu.

Organisasi yang dipimpin oleh Ramli ini diharapkan dapat terbentuk dan bergerak hingga ke tingkat paling bawah.

Ketua KMBD Kaltim Iraman mengungkapkan bahwa pembentukan KMBD Kukar bertujuan untuk mengakomodasi warga Bima-Dompu yang berdomisili di wilayah Kukar.

Advertisements

Hal tersebut disampaikannya dalam silaturahmi dan musyarawah KMBD Kukar sekaligus pemilihan ketua dan pengurus inti organisasi tersebut.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Gedung DPRD Kukar pada Sabtu lalu, yang dihadiri oleh puluhan warga dan para tokoh Bima-Dompu yang bermukim di Kukar.

Banyak warga Bima-Dompu di Kukar yang belum terdeteksi atau terdaftar secara resmi dalam administrasi pemerintahan daerah Kukar, sehingga keberadaan kerukunan ini diharapkannya dapat menjadi wadah yang efektif untuk mendata dan mengorganisasi mereka.

Ia juga berharap kebreradaan kerukunan ini membuat warga Bima-Dompu yang telah lama meninggalkan kampung halaman mereka bisa lebih mudah beradaptasi serta mendapatkan dukungan yang diperlukan di tempat baru mereka.

Iraman mengajak seluruh warga Bima-Dompu untuk bersatu dan meninggalkan ego serta menghormati adat istiadat setempat.

Penghormatan terhadap budaya dan kebiasaan masyarakat Kukar disebutnya merupakan hal yang sangat penting. Kerukunan ini pun berupaya untuk membantu warga Bima-Dompu dalam proses adaptasi tersebut.

Kerukunan tersebut juga diharapkannya memudahkan warga Bima-Dompu bisa lebih mudah berintegrasi dengan masyarakat setempat dan membangun hubungan yang harmonis.

Harapan itu bisa terwujud dengan cara mendata warga Bima-Dompu yang bermukim di Kukar. Jika terdapat warga yang belum memiliki kartu tanda penduduk, pengurus KMBD Kukar diminta Iraman untuk membantunya.

“Minimal paling kecil identitasnya dari identitas KTP Bima-Dompu bisa dibawa menjadi KTP Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Kartu identitas disebutnya dapat menunjang usaha membangun harmonisasi dengan warga setempat.

“Karena apa? Kita mengetahui semua di Kukar ini sumber daya alam dan sumber daya manusianya sudah bagus,” ungkapnya.

Karena itu, dia menaruh harapan besar kepada pengurus kerukunan ini agar dapat mendorong persatuan warga Bima-Dompu dalam kegiatan yang positif, yang muaranya untuk membangun Kukar.

Melalui persatuan dalam kerukunan ini, sebut Iraman, mereka bisa saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Persatuan itu dalam hal-hal yang positif. Contohnya membangun daerah Kukar ini seperti orang-orang asli di sini. Jangan sampai membawa ego-ego dari kampung halaman,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifai

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA