Kukar, beritaalternatif.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di seluruh kecamatan di Kukar.
Namun, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Kukar, membuat Kesbangpol menunda pengukuhannya. Hal itu dilakukan demi menghindari kerumunan di masyarakat.
Setelah pandemi mereda, Kesbangpol Kukar melakukan pengukuhan berdasarkan zonasi. Pengukuhan FKDM tingkat kecamatan kemarin dilakukan di zona satu, yang meliputi Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang.
“Setelah ini kan ada dua zona di hulu yang akan kita tetapkan atau kita kukuhkan. Kemudian dua zona di daerah pantai. Jadi, nanti ada lima zona yang akan kita kukuhkan dan lantik secara bergiliran,” jelas Rinda, Kamis (28/10/2021) sore.
Selama kepemimpinannya, terdapat empat program penting Kesbangpol Kukar, tiga di antaranya pembentukan Peraturan Bupati (Perbup) dan satu SK pembentukan FKDM di setiap kecamatan.
“Karena tiga Perbup terhalang harmonisasi di Kemenkumham, yang satu ini (FKDM) kita laksanakan. Makanya ini sekalian kita lakukan launching,” jelasnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah, kata dia, memiliki visi mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia. Kesejahteraan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang dan pangan.
“Hanya saja ketika orang berbicara tentang kebahagiaan, jadinya kan relatif sekali. Yang pasti, kebahagiaan itu terwujud setelah seseorang memiliki rasa aman,” jelasnya.
Pengukuhan FKDM, kata Rinda, merupakan wujud pelaksanaan dari visi Bupati Kukar dalam jangka pendek. Sementara dalam jangka menengah, FKDM diharapkan memiliki kemampuan mendeteksi dan mencegah secara dini masalah yang berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat.
“Makanya ini kan ada bimtek cegah dini dan deteksi dini. Sehingga beberapa persoalan yang masuk kriteria ADHD (Attentions Deficit Hyperactivity Disorder), itu bisa mereka pahami,” jelasnya.
Sedangkan dalam jangka panjang, Bupati Kukar melalui visinya, ingin mewujudkan kondusifitas wilayah, apalagi Kukar telah ditetapkan sebagai salah satu daerah yang menjadi wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
“Jadi, wujudnya seperti itu,” katanya. (adv/ln)