Search

Kesbangpol Kukar Rencanakan Seleksi Paskibraka di Februari 

Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti. (Berita Alternatif/M. As'ari)

BERITAALTERNATIF.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kukar berencana akan melakukan seleksi Paskibraka pada bulan Februari 2025.

Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti mengungkapkan bahwa bulan ini mereka akan menyosialisasikan hal tersebut secara daring kepada seluruh SMA, SMK, ataupun MAN se-Kukar.

“Baik swasta maupun negeri. Saya mau nanti kerja sama dengan Disdik Provinsi wilayah Kukar gitu kan untuk kita mensosialisasikan via daring nanti,” beber dia kepada awak media usai membuka Musda PPI Kukar ke-6 di Pendopo Wakil Bupati, Rabu (15/1/2024).

Advertisements

Dengan sosialisasi itu, ia ingin sekolah-sekolah terkait bisa mulai mempersiapkan siswa-siswi mereka untuk mengikuti tahapan seleksi.

“Sebagai calon-calon Paskibraka yang akan nanti mereka daftarkan di Februari 2025,” ujar Rinda.

Dia menjelaskan bahwa jumlah calon Paskibraka yang akan diterima sama seperti di tahun-tahun sebelumnya.

Hanya saja, kata Rinda, mekanisme seleksi tahun ini akan ada tambahan, salah satunya ialah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

“Generasi muda sekarang kan dari sisi fisik mereka memenuhi syarat, tapi begitu mereka tes wawasan kebangsaan banyak yang sudah enggak lolos,” sebutnya.

Ia menerangkan bahwa jika nilai TWK peserta seleksi tidak memenuhi standar, maka mereka tidak akan bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

“Nah itu pada daring di akhir bulan ini saya ingin sampaikan bahwa wawasan itu menjadi sesuatu yang sangat penting di samping kriteria fisik yang sudah ditetapkan sebelumnya,” terang Rinda.

Selain itu, dia menginginkan calon Paskibraka tahun ini bisa lebih merata di 20 kecamatan se-Kukar.

“Enggak ada lagi sistem kota. Jadi saya selalu sampaikan nggak ada sistem kota,” tegasnya.

Rinda berharap seluruh kecamatan di Kukar bisa mengirimkan utusan terbaik mereka untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka tahun 2025.

“Kita berharap mereka bisa mendapatkan semua itu ya. Walaupun satu, ya paling enggak dapat gitu, ada gitu. Karena sistem aplikasinya itu sudah enggak memungkinkan lagi untuk kita menggunakan sistem kota,” pungkas dia. (*)

Penulis & Editor: M. As’ari 

 

 

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA