Kukar, beritaalternatif.com – Kepala Desa Bakungan Arlusdiansyah mengaku telah mendapatkan informasi terkait pembagian dana bantuan 50 juta per RT dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).
Bantuan tersebut masuk ke dalam beberapa program, salah satunya pengadaan motor dinas untuk ketua-ketua RT.
Arlus menyebutkan bahwa 20 ketua RT di Bakungan yang direncanakan akan menerima bantuan pengadaan motor dinas tersebut menanggapi program ini dengan baik.
Realisasi pengadaan motor dinas, lanjut dia, kemungkinan akan dimulai pertengahan tahun ini. Sebab, desa-desa lain juga belum melakukan pencairan dana dari Pemkab Kukar.
Ketua-ketua RT di Bakungan, sambung Arlus, sebenarnya sudah memiliki motor pribadi masing-masing.
Namun ketua-ketua RT di desa-desa lain, kata dia, tidak semuanya mempunyai motor. Karenanya, sebagian mendukung pengadaan motor tersebut.
“Karena enggak semua RT punya motor dan enggak semua RT ada motor. Dikatakan dibutuhkan itu tergantung. Cuma sekarang ini RT pilih motor semua,” ungkapnya, Sabtu (9/4/2022).
Pengadaan motor itu bertujuan untuk kebutuhan dinas, sehingga tidak boleh dipakai seperti milik pribadi.
“Semua RT punya motor, namun peruntukannya juga berbeda. Kita jangan membandingkan pemakaiannya dengan motor dinas,” tegasnya.
Pejabat desa, kecamatan, hingga kabupaten juga memiliki kendaraan dinas. Namun, pemakaiannya tetap sesuai aturan.
“Kalau mobil pribadi terserah mau ke mana. Kalau mobil dinas kan sesuai tupoksinya. Perbedaannya seperti itu. Kalau kita membandingkan, RT kan punya motor sendiri, tapi itu kan pribadi, bebas mau dibawa ke mana. Kalau motor dinas, ada peruntukan tertentu,” pungkasnya. (*)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin