BERITAALTERNATIF.COM – Hasanuddin Mas’ud merupakan Ketua DPRD Kaltim yang resmi menggantikan Makmur HAPK pada 12 September 2022.
Pria kelahiran Kecamatan Malunda Kebupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat pada 01 Agustus 1973 ini juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran dan Ketua Badan Musyawarah.
Sebelum menjadi Ketua DPRD Kaltim, politisi Golkar yang memiliki gelar S2 tersebut duduk sebagai Anggota Komisi III DPRD Kaltim.
Hasanuddin merupakan Ketua DPD Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2020-2025. Ia terpilih menggantikan Abdul Rasid dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kukar yang digelar di Hotel Grand Elty Tenggarong pada 20 Maret 2021.
Dilansir dari Kaltim Today, mengutip laman LHKPN, dari 55 anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024, Hasanuddin merupakan anggota dewan paling kaya. Dia memiliki kekayaan senilai Rp 254,56 miliar.
Dia merupakan anak pertama dari H. Mas’ud dan Hj. Syarifah Ruwaidah Alqadri dan merupakan cucu dari salah satu tokoh agama terkemuka di Sulawesi Barat, yaitu KH. Muhammad Husein atau yang biasa disapa Tuak Kali Malunda.
Hasanuddin memiliki tujuh saudara yang masuk dalam anggota keluarga Mas’ud. Salah satu keluarga yang banyak berkiprah di panggung politik Kaltim.
Keluarga besar ini memiliki kiprah yang beragam, mulai dari pengusaha, birokrat, hingga politikus.
- Hasanudin Mas’ud, anak tertua saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim
- Saharia Mas’ud, menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Barat
- Rahmad Mas’ud, menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan.
- Yuliana Mas’ud, pengusaha
- Rudi Mas’ud, anggota DPR RI
- Siti Aisyah Mas’ud, birokrat
- Hijrah Mas’ud, pengusaha
- Abdul Gaffur Mas’ud, mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU)
Selain aktif dalam dunia politik, Hasanuddin juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki beberapa usaha di bidang minyak dan gas, serta rental transportasi jasa angkutan laut.
Usaha Hasanuddin itu yakni PT Hasamin Bahar Lines (HBL) yang bergerak di bidang transportasi jasa angkutan; PT Hasamin Bahar Lines memiliki grup usaha seperti PT Samudera Karya Energi (SKE), PT Barokah Bersama Perkasa (BPP), PT Sinar Pasifik (SP), dan PT Nurfaidah Jaya Angkasa (NJA) dengan komisarisnya Nurfaidah yang merupakan istri Hasanuddin.
Sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim, Hasanuddin pernah ikut dalam kontestasi di Pilgub Sulawesi Barat 2017 sebagai calon wakil gubernur. Hasanuddin kala itu berpasangan dengan Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga. Saat itu, keduanya kalah.
Sebelum aktif berpolitik di Kaltim, Hasanuddin diketahui pernah menjadi ketua harian di DPD Golkar Sulbar. Saat itu, DPD Golkar diketuai Ibnu Munzir, dan Sekretaris DPD Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan. (adv/um)