BERITAALTERNATIF.COM – Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menyoroti tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Tercatat dari awal tahun hingga bulan Juli 2024, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak telah mencapai 72 kasus.
Ia mengatakan bahwa permasalahan tersebut harus menjadi perhatian bersama, khususnya Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kukar, serta pihak-pihak yang terkait.
“Kalau bisa ini harus ada langkah-langkah konkrit bagi yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap anak ini harus di tindak tegas,” kata dia kepada awak media, Selasa (16/7/2024)
Ia menerangkan, kasus-kasus yang demikian itu akan berdampak negatif terhadap masa depan korban.
“Makanya ini harus menjadi perhatian. Mudah-mudahan ini jangan ada lagi kekerasan-kekerasan terhadap anak di kukar,” harap Rasid.
Dia menyebut, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kukar merupakan kasus serius yang mesti ditangani bersama-sama oleh semua pihak.
Untuk itu, maka diperlukan upaya yang komprehensif serta berkelanjutan untuk mencegah kasus tersebut semakin menjadi-jadi.
“Tentunya pencegahan harus di lakukan terutama orang tua sendiri. Harus memonitor anak-anaknya, pergaulannya dengan siapa, hal itu harus di pantau,” ujarnya
Selain itu, lanjut Rasid, pihak sekolah pun harus turut membantu untuk mencegah serta memberikan edukasi yang maksimal kepada anak-anak sehingga muncul landasan moral mereka.
“Artinya kalau disekolah memang ada orang katakanlah tidak di kenal, kemudian mau membawa main atau apa itu harus dihindari. Supaya kekerasan terhadap anak tidak terjadi,” pungkas dia. (adv)
Penulis: Ahmad Rifai
Editor: M. As’ari
