BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kalimantan Timur (Kaltim), Sayyid Thoriq Assegaff menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim atas perannya dalam memutus serta membasmi gerakan yang diinisiasi oleh organisasi kemasyarakatan (Ormas) intoleran.
Pujian itu disampaikan Thoriq atas sikap kooperatif serta profesional pihak Kesbangpol Kaltim dalam memberikan pelayanan yang adil, objektif serta tak pandang bulu terhadap LSM dan Ormas dari kalangan mana pun.
Thoriq menjelaskan, sikap itu dibuktikan ketika terdapat salah satu Ormas intoleran yang melakukan intervensi dengan membujuk pihak Kesbangpol Kaltim agar tidak menerbitkan Surat Keterangan Lapor (SKL) organisasi yang diajukan oleh DPW ABI Kaltim demi dapat terus berkegiatan sebagai Ormas yang sah dan legal.
Akan tetapi, bukannya disetujui dan diterima mentah-mentah permohonan Ormas intoleran tersebut, fungsionaris Kesbangpol justru menampilkan sikap profesional, yakni dengan meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak terkait atas kebenaran informasi yang tertera di dalam isi surat tersebut.
Setelah mendengar klarifikasi dari pihaknya tersebut, permohonan dari Ormas intoleran tersebut pun ditolak.
Kata Thoriq, sehingga pada akhirnya SKL yang diajukan oleh pihaknya segara diterbitkan.
“Ada satu Ormas dari namanya saja sudah tidak mencerminakan asas kebhinekaan, aliansi nasional anti orang lain,” ucapnya saat menjadi narasumber di acara Etam Bekesah yang berkolaborasi dengan Kesbangpol Kaltim tayang di kanal Youtube Alternatif Talks pada Minggu (22/09/2024).
“Saya melihat ada instruksi yang tegas dari atas ke bawah yang kinerjanya cukup memuaskan kita,” terang dia.
Menurutnya, sebagai lembaga yang ditugaskan oleh Undang-undang untuk menerbitkan dan memperpanjang ijin suatu Ormas, peran Kesbangpol dan Pemprov dinilai telah menjalankan tupoksinya dengan baik.
Thoriq juga mengapresiasi peran Pemprov Kaltim khususnya Gubernur Isran Noor yang kooperatif dalam melindungi serta menjaga Ormas-ormas minoritas dari persekusi kelompok radikal yang anti kebhinekaan.
Tak hanya itu, sebagai tanda dukungan Pemprov Kaltim, terbukti DPW ABI Kaltim sering diundang dan dilibatkan di berbagai acara pemerintah serta mulai diberi kepercayaan untuk mengelola aset-aset strategis milik daerah.
“Ketika kita buat laporan ke beliau dan bersilaturahmi kita dapat bantuan satu unit ambulans. Pemerintah hadir di tengah-tengah kita dan kita tidak pernah di-anak-tiri-kan,” pungkasnya.
Penulis : Ulwan Murtadho
Editor : Nsa
