Search
Search
Close this search box.

Ketua DPW ABI Kaltim Desak Pemerintah Setop Peredaran Produk yang Terkait Israel di Indonesia

Ketua DPW ABI Kaltim, Sayid Thoriq Assegaff. (Berita Alternatif/Ulwan Murtadha)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia (ABI) Provinsi Kaltim Sayid Thoriq Assegaff mendesak pemerintah menghentikan peredaran seluruh produk yang terkait Israel di Indonesia.

Hal itu disampaikanya dalam sesi wawancara dengan awak media Berita Alternatif saat melakukan aksi damai Hari Solidaritas Internasional untuk Tahanan Palestina dan Gaza pada Sabtu (3/8/2024).

“Kita masih melihat bagaimana produk-produk Israel bisa masuk leluasa di negeri kita, dan ini harus dihentikan,” tegasnya.

Advertisements

Sayid Thoriq menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas kecaman terhadap aksi genosida di Gaza serta ucapan belasungkawa atas kesyahidan pimpinan Hamas Ismail Haniyeh beberapa waktu lalu.

Namun, kata dia, sikap itu belum cukup. Pemerintah juga perlu mewujudkan kecaman dan ucapan belasungkawa itu dalam bentuk kebijakan.

Komitmen pemerintah disebutnya dapat dibuktikan dengan menarik semua jenis produk yang berafiliasi dengan Israel di pasar.

“Bukan hanya sekedar kecaman dan ucapan belasungkawa tapi lebih dari itu, ada upaya-upaya dari pemerintah secara legal formal menghentikan segela hubungan dengan Zionis Israel,” tegasnya.

Ia mengingatkan Pemerintah Indonesia memutus total segala bentuk hubungan dengan Zionis Israel, terutama hubungan yang bersifat diplomatis dan ekonomi.

Sebab, sambung Sayid Thoriq, usaha memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina merupakan komitmen bangsa Indonesia yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Kata dia, penarikan seluruh produk Israel di pasar Tanah Air akan memberikan pengaruh berarti untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina sehingga mempercepat misi membebaskan Palestina dari cengkeraman Zionis Israel.

“Pemerintah dengan kemampuannya bisa menyetop seluruh produk-produk dukungan Israel untuk tidak dikonsumsi oleh bangsa merdeka Indonesia,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA