BERITAALTERNATIF.COM – Generasi Muda (Gema) Kukar mendorong dan mengajak para pemilik usaha di Kukar untuk menjalankan program-progran yang bersentuhan langsung dengan pemberdayaan pemuda.
Ketua Gema Kukar Ihwan menegaskan bahwa pengusaha perlu melibatkan diri untuk memfasilitasi pemuda dalam mengembangkan diri sebagai salah satu bentuk tanggung jawab moral mereka terhadap masyarakat.
Ia menyebut program pemberdayaan pemuda ini sangat penting, mengingat banyak mahasiswa yang kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus dari perguruan tinggi.
Mahasiswa, lanjut dia, merupakan aset yang dimiliki bangsa yang berpotensi besar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Jumlah lulusan perguruan tinggi terus meningkat setiap tahun. Sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia sering kali tidak cukup untuk menampung semua sarjana yang baru lulus dari kampus.
Hal ini menyebabkan banyak pemuda tidak mendapatkan pekerjaan sementara lowongan kerja yang disediakan pemerintah sangat terbatas.
“Jika kita mengandalkan lapangan pekerjaan dari pemerintah saja, kita tahu bahwa itu tidak akan cukup. Pemerintah sudah pasti tidak bisa menampung semua lulusan perguruan tinggi,” tegasnya.
Program yang akan dijalankan Gema Kukar bersama Bangun Jiwa Persada (BJP) merupakan upaya konkret mereka untuk mendorong mahasiswa menjadi pengusaha sekaligus sarana dalam membantu pemerintah meminimalkan angka pengangguran di Kukar.
Dengan menjadi pengusaha, kata dia, mahasiswa dan pemuda tidak hanya akan bertanggung jawab atas diri mereka, tetapi juga berpeluang membuka lapangan pekerjaan.
Menurut Ihwan, mahasiswa sebagai pengusaha muda adalah solusi yang tepat untuk mengurangi ketergantungan pada lapangan pekerjaan yang terbatas.
“Mengurangi juga tanggungan pemerintah supaya tidak menumpuk para generasi bangsa dalam hal mengantre lapangan pekerjaan,” ungkapnya.
Selain itu, usaha menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa bisa mengurangi beban pemerintah setiap tahun yang harus menampung begitu banyak lulusan perguruan tinggi.
Dia menilai Muhammad Yusuf selaku direktur PT BJP memiliki komitmen dalam penyelenggaraan Lomba Proposal Bisnis merupakan contoh yang patut diteladani oleh para pengusaha lain yang berbisnis di Kukar.
“Kita ingin lebih banyak lagi para pengusaha-pengusaha seperti abang Muhammad Yusuf dan timnya yang punya pemikiran seperti ini,” ucapnya.
Mahasiswa yang kaya akan ide dan gagasan memerlukan ruang untuk merealisasikan ide-ide cemerlangnya dalam bentuk nyata.
Keterlibatan para pengusaha di Kukar akan sangat berpengaruh dalam mendorong para mahasiswa mewujudkan potensi terbaik mereka dalam berbisnis.
Ia menekankan pentingnya peran pengusaha dalam menciptakan iklim yang kondusif dalam menumbuhkan wirausaha muda.
Ihwan berharap banyak pengusaha di Kukar memiliki pemikiran serupa. Mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi juga mempunyai kontribusi sosial dalam pemberdayaan pemuda.
Program-program seperti ini, menurut dia, merupakan langkah nyata untuk mewujudkan generasi muda yang bisa menghadapi tantangan di masa depan serta berperan aktif memajukan Indonesia.
“Kami ingin pengusaha di Kukar tidak hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri, tetapi juga memberikan investasi untuk memberdayakan pemuda,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin