Search
Search
Close this search box.

Nidya Listiyono, Mantan Loper Koran yang Jadi Ketua Komisi II DPRD Kaltim

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Nidya Listiyono tak menyangka bisa terpilih sebagai Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Samarinda pada Pemilu 2019.

Pria yang karib disapa Tio itu berhasil menghimpun 7.139 suara dalam perebutan kursi DPRD Kaltim pada pemilu tiga tahun lalu.

Laki-laki kelahiran Madiun 29 September 1980 ini mendapatkan kursi ke-12 di Dapil Samarinda. Ia terpilih sebagai wakil rakyat dari Partai Golkar.

“100 persen saya tidak menyangka. Mungkin ini jalannya,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Diksi.co pada Kamis (17/10/2022) malam.

Ia mengaku terjun ke dunia politik berkat dukungan mantan Wakil Wali Kota Samarinda, Barkati, serta Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudi Mas’ud.

Sebelum terjun ke dunia politik praktis, Tio mengaku pernah menjadi loper koran selama enam bulan usai menuntaskan studi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Saya ingin menguji kepercayaan diri pasca kembali ke Samarinda 2003 lalu,” ucapnya.

Dunia politik dikenalnya saat masih aktif sebagai mahasiswa di UMY. Dia tergabung dalam Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) di Yogyakarta, yang aktif memperjuangkan nasib pelajar dan mahasiswa asal Kaltim yang bersekolah Yogyakarta.

“Sampai sekarang pun masih mengurus di IA (Ikatan Alumni) KPMKT,” lanjutnya.

Terpilih sebagai wakil rakyat Kaltim dari Dapil Samarinda, dia mengaku ingin berjuang mengembangkan dunia pendidikan dan pengendalian banjir di ibu kota provinsi tersebut.

Di DPRD Kaltim, Tio ditunjuk sebagai Ketua Komisi II DPRD Kaltim, serta Anggota Badan Anggaran dan Anggota Badan Musyawarah DPRD Kaltim.

Di Fraksi Golkar, ia diamanahkan sebagai Sekretaris, menggantikan Mahyunadi yang mencalonkan diri sebagai Bupati Kutai Timur pada tahun 2020.

Terkait pengembangan pendidikan di Kaltim, ia mendorong Pemda Kaltim membangun sekolah-sekolah bertaraf internasional.

“Harapan kami ke depan adalah masyarakat tidak perlu lagi sekolah di luar daerah atau luar negeri, tapi Kaltim bisa membentuk sejumlah sarana pendidikan bertaraf internasional untuk menyongsong IKN Nusantara,” katanya sebagaimana dikutip dari Antara. (adv/um)

Sumber Foto: Koranseruya.com

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA