BERITAALTERNATIF.COM – Hendry Ch Bangun, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Periode 2023-2028 yang terpilih Kongres PWI ke XXV di Bandung mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus pusat dan provinsi untuk berkomitmen mematuhi seluruh aturan organisasi dan peraturan perundang-undangan. Yaitu PD PRT, Kode Etik Jurnalistik ( KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan (KPW).
Sebab, semua pelanggaran itu akan mendapatkan sanksi sesuai aturan organisasi. Di luar itu wartawan harus mematuhi UU Pers 40/1999, dan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kepatuhan pada semua aturan itu yang akan membuat kita mendapat pengakuan masyarakat sebagai wartawan professional dan berintegritas,” tandasnya.Pernyataan itu disampaikan Hendry dalam briefingnya kepada sekitar 80 orang jajaran pengurus baru di Kantor PWI Pusat, Lantai 4, Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023) siang.
Hadir secara fisik 60 dan sekitar 20 secara online melalui aplikasi Zoom. Anggota pengurus yang hadir, tampak di antaranya wartawan senior Marah Sakti Siregar, Raja Pane, Uni Z Lubis, Ninuk Mardiana Pambudi, Ismet Rauf, Uyun Achadiat, Mohammad Nasir, Agus Sudibjo, Jimmy Harianto, dan secara online Petty Fatimah, dan Timbo H Siahaan.
Pertemuan lengkap selanjutnya dengan Dewan Penasihat yang diketuai Ilham Bintang dan Dewan Kehormatan yang diketuai Sasongko Tedjo akan dilaksakan dalam kesempatan berikutnya.
Acara Senin siang dihadiri juga beberapa Ketua PWI Provinsi yang terpilih sebagai Pengurus PWI Pusat yang baru di antaranya, Firdaus Komar (PWI Sumsel) Zulmansyah Sakedang (Riau), Sayid Iskandarsyah (DKI). Hendry tidak lupa mengingatkan semua pengurus provinsi itu untuk mengundurkan diri dari posisinya di daerah.
” Peraturan Dasar PWI melarang perangkapan jabatan, ” katanya tegas.
Hendry Ch Bangun merupakan wartawan senior yang sebelumnya dua kali menjabat Sekjen PWI Pusat dan dua periode di Dewan Pers.
Periode kedua di lembaga tertinggi dunia pers itu, Hendry menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pers.
Dalam forum yang berfungsi juga sebagai silaturahim dan perkenalan jajaran pengurus, Hendry meminta seluruh pengurus bekerja secara professional, memberikan pelayanan yang baik kepada semua anggota terutama yang berada di pelosok Tanah Air. Kawan-kawan di daerah itu perlu disupport melaksanakan tugasnya sesuai prinsip kerja jurnalistik di lapangan.
” Sejak awal saya mau mengatakan, saya hanya mau satu periode menjabat sebagai Ketua Umum. Ketaatan pada aturan itulah yang akan menjadi legacy saya mengurus PWI. Taat azas. Semua kalian, tidak ada terkecuali, berpeluang menggantikan saya pada Kongres PWI 2028 nanti,” imbuh Hendry. (nsa)
Sumber: PWI