Search
Search
Close this search box.

Ketum BPD Hipmi Kaltim Nilai Akbar Buchari Layak Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum DPD Hipmi Kaltim Andi Adi Wijaya bersama Ketum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari pada momentum Musda Hipmi Kaltim pada 31 Mei 2024. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Umum DPD Hipmi Kaltim Andi Adi Wijaya menilai Ketum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari layak menjadi menteri dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, Akbar Buchari adalah sosok anak muda yang memiliki kualifikasi kepemimpinan yang mumpuni.

Ia menyebut banyak terobosan yang sudah dilakukannya sehingga Hipmi di eranya telah banyak berkontribusi untuk pemerintahan dan rakyat Indonesia.

Advertisements

“Bang Ketum Akbar adalah sosok pemimpin yang visioner dan memiliki dedikasi yang tinggi, baik terhadap organisasi maupun pemerintahan sehingga layak untuk dijadikan sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran,” tegas Andi di Samarinda pada Jumat (31/5/2024).

Dia menjelaskan bahwa Akbar Buchari adalah sosok yang tepat menjadi menteri untuk mewakili anak muda di kabinet Prabowo-Gibran.

Dari sisi kapasitas dan kepemimpinan, ia menilai, Ketum BPP Hipmi tak diragukan karena sudah teruji selama memimpin organisasi yang menghimpun para pengusaha muda tersebut.

“Melihat kapasitas Ketum Akbar, saya selaku Ketum dan seluruh pengurus BPD Hipmi Kaltim yang baru dilantik, seribu persen mendukung beliau menjadi menteri mewakili Hipmi di pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujarnya.

Andi juga mengungkapkan bahwa Akbar Buchari telah memenuhi sejumlah syarat untuk menjadi menteri, di antaranya dia adalah anak muda yang tengah memimpin sebuah organisasi pengusaha muda terbesar di Indonesia, yang memiliki kerja nyata dalam membangun bangsa dan negara.

“Bahkan Ketum Akbar juga ikut berkontribusi terhadap kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dengan menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional,” pungkasnya. (*)

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA