BERITAALTERNATIF.COM – Puluhan anak-anak antusias mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah Ahlulbait Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara (DPD ABI Kukar) dan Pengurus Muslimah ABI Kukar pada Minggu (3/7/2022) pagi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar tersebut diikuti oleh 23 orang anak-anak yang berasal dari Kelurahan Loa Ipuh dan sekitarnya.
Para peserta khitanan massal tersebut antara lain Sheva, Pahri, M. Naufal Firgian, Nandra Kesyha Fani, Kefin Safri Santoso, Nursyahli Adity, Nur Hasby, Al Ikram, Muhammad Guntur, Krisdian Natanael, dan Gerald.
Kemudian Geofry, Rajma Ghani, M. Anugrah Hidayat, Cristan Justan Calvian, M. Akbar, Kevin Cristan Revandri, Nino, Rahmad Rafian Nur, Nizam Andika Alriski, Muhammad Habibie, Muhammad Dafa, dan Muhammad Arzi Akbar.
Dalam kegiatan khitanan massal yang menggandeng Pondok Khitan Duafa DPW ABI Kaltim ini, panitia memberikan bingkisan dan uang saku untuk anak-anak yang telah dikhitan.
Ketua DPD ABI Sulaiman mengatakan bahwa khitanan massal ini merupakan kegiatan yang bertujuan menjalin tali silaturahmi serta sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian organisasi tersebut kepada masyarakat Kukar.
“Kegiatan khitanan ini juga bertujuan memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang pentingnya syariat khitanan massal bagi kaum muslimin,” jelas Sulaiman.
Ia menjelaskan, khitan adalah salah satu ajaran yang telah disyariatkan dalam Islam, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Khitan memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi kepentingan syiar Islam. “Sebab, khitan bertujuan untuk kesehatan jasmani dan rohani. Selain itu, sebagai salah satu media penyucian diri,” sebutnya.
Mengutip Hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan Bukhari Muslim, dia mengungkapkan, selain mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis, dan memotong kuku, khitan merupakan bagian dari usaha membangun kesucian jasmani dan rohani.
Melalui khitan, jelas Sulaiman, seorang anak sejak dini diajarkan mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelamin.
“Bagi laki-laki, khitan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah,” urainya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Lurah Loa Ipuh Marten Hedy Yudha dan jajarannya yang telah berkenan meminjamkan tempat serta menyukseskan kegiatan khitanan massal ini.
“Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi bapak dan ibu sekalian. Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan,” ucapnya. (*)
