BERITAALTERNATIF.COM – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kukar dibentuk untuk memfasilitasi orang-orang yang memiliki visi untuk membangun dan memajukan Kukar.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar Ahmad Rianto menjelaskan bahwa KIM bertugas untuk mengelola serta menjembatani informasi antara masyarakat dan pemerintah.
Kata dia, KIM juga berperan dalam mewujudkan program-program pemerintah daerah, khususnya di kecamatan-kecamatan serta desa-desa se-Kukar.
“Visi besarnya, KIM ini melakukan aktivitas yang berdampak secara ekonomi bagi masyarakat sekitarnya,” jelas Rianto kepada beritaalternatif.com pada Sabtu (12/11/2022).
Ia mengungkapkan bahwa peran KIM telah terbukti di sejumlah kecamatan di Kukar, seperti KIM Muara Badak, Anggana, Loa Janan, Tenggarong, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang.
“Itu dengan sendirinya akan berkompetisi dan mengikuti perkembangan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat, khususnya bagaimana KIM ini berperan aktif dalam memajukan masyarakat Kukar,” terangnya.
Pada prinsipnya, sambung dia, KIM dibentuk oleh masyarakat dan untuk masyarakat. KIM juga didirikan atas inisiatif orang-orang yang peduli atas pembangunan Kukar.
Dia menegaskan, pembentukan KIM di kecamatan maupun desa bukan atas kemauan pemerintah daerah. “Tapi murni atas keinginan masyarakat,” katanya.
Cara ini dinilainya efektif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Apabila pembentukan KIM dilakukan atas keinginan dan arahan pemerintah, maka peran orang-orang yang terlibat di KIM tidak akan berjalan secara berkelanjutan.
Diskominfo Kukar pun mengambil berbagai langkah untuk mendorong masyarakat berpartisipasi melalui KIM, salah satunya mengajak orang-orang di seluruh kecamatan dan desa se-Kukar berkontribusi untuk pembangunan daerah.
“Kita kasih pencerahan kepada masyarakat. Siapa yang mau berkontribusi dan berdedikasi, ayo bergabung di KIM, dan kita melakukan pergerakan bersama bagaimana mengemas informasi untuk disebarkan di masyarakat,” ujarnya. (adv/um)