BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono meminta Pemprov Kaltim untuk melakukan sinkronisasi kawasan peternakan dengan Kabupaten dan Kota.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui pasti daerah mana yang akan diproyeksikan sebagai kawasan peternakan sesuai dengan rencana.
Pasalnya, untuk menata kawasan peternakan di Kaltim setidaknya perlu memiliki rencana jangka panjang agar tercipta kawasan peternakan berkelanjutan.
Sapto memaparkan ada sekitar 7 wilayah proyeksi peternakan yang bakal difokuskan di masing-masing Kabupaten dan Kota, salah satunya peternakan ayam bertelor di Kota Samarinda, peternakan sapi akan difokuskan di beberapa kabupaten seperti Berau, Kutim dan Penajam Paser Utara dan Paser. Untuk peternakan babi difokuskan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
“Artinya di sini, kita harus tuntaskan dulu mengenai pembagian wilayah terkait fokus kita terhadap kawasan peternakan di Kaltim. Jadi istilahnya jangan hanya program saja,” ucap Sapto, Selasa (7/11/2023).
Tidak heran pihaknya mendorong supaya wilayah-wilayah peternakan juga dapat terbagi atas fokusnya sesuai dengan potensi yang ada, karena mantan Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kaltim ini mengungkapkan dalam aturan yang terbaru kawasan peternakan masuk bergabung dengan kawasan pertanian dan perkebunan.
“Jadi harus diperjelas kawasannya yang mana-mana saja sehingga nanti programnya juga bisa tepat sasaran, harus disinkronisasikan dengan kabupaten/kota,” jelasnya.
Sapto menegaskan telah membicarakan hal itu dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Kaltim agar berkoordinasi dengan Kabupaten dan Kota.
Sapto mengatakan ke depannya akan dilakukan pembahasan lanjutan. (adv/nsa)