Search
Search
Close this search box.

Komitmen dan Gagasan Rian Tri Saputra selama Menakhodai KNPI Kukar

Ketua DPD KNPI Kutai Kartanegara, Rian Tri Saputra. (Berita Alternatif/Ulwan Murtadho)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Rian Tri Saputra menyampaikan komitmennya sekaligus membeberkan gagasan, visi, dan misinya selama menakhodai organisasi kepemudaan tersebut selama tiga tahun ke depan.

Garis besar gagasan yang diuraikan Rian merupakan bentuk komitmennya untuk menyiapkan para pemuda dan pemudi Kukar dalam menyongsong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara.

Selain itu, dia menyampaikan tantangan yang dihadapinya untuk mengembalikan relevansi KNPI Kukar sebagai OKP yang berperan dalam meningkatkan kualitas para pemuda daerah.

Advertisements

“KNPI Kukar ini kan sudah lama vakum. Tantangan saya besar: mengembalikan marwah KNPI Kukar; mengembalikan kejayaan para pemuda di Kukar,” ucapnya kepada awak media Berita Alternatif pada Minggu (3/11/2024).

Ia berharap sumber daya manusia di Kukar dapat berperan aktif dalam pembangunan IKN di berbagai sektor, salah satunya pertanian.

KNPI Kukar diharapkanya dapat memfasilitasi sekaligus menjadi corong utama para pemuda Kukar untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan dalam menyongsong pembangunan IKN di berbagai sektor.

Rian menyoroti sekaligus mennyayangkan nasib anak muda Kukar yang saat ini kian terpinggirkan dalam memegang posisi strategis, baik di pemerintahan maupun di perusahaan.

Para pemuda justru menempati posisi non-strategis. Hal itu ditengarai kekurangan pengetahuan, keterampilan, dan memampuan mereka.

“Jadi, pembangunan sumber daya manusia itu nomor satu,” tuturnya.

Karena itu, dalam rangka mempersiapkan sumber daya pemuda agar dapat berperan aktif dalam pembangunan IKN, pihaknya akan berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemkab Kukar di dua sektor penting pemerintahan: eksekutif dan legislatif.

Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran KNPI Kukar dalam menyediakan ruang bagi para pemuda dalam pengembangan kemampuan dan keterampilan mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.

“Saya sering menekankan terus bahwa kebutuhan program pemerintah harus inheren (berkaitan) dengan kebutuhan IKN ke depan,” ucapnya.

“Misal di IKN itu memerlukan seribu tenaga ahli sebagai konsultan untuk infrastruktur IKN, kita siapkan itu seribu anak muda Kukar kita yang harus menangkap itu,” lanjutnya.

Selain membangun koordinasi dengan lembaga pemerintah, dia akan menjadikan KNPI Kukar sebagai payung untuk menyatukan sejumlah organisasi kepemudaan yang berbeda pandangan dan ideologi.

Meskipun akan menjalin kerja sama dengan Pemkab, sebagai organisasi yang diisi dan memperjuangkan kepentingan para pemuda, ia berkomitmen untuk tetap konsisten menjadikan KNPI sebagai mitra kritis pemerintah.

“Fungsi kita sebagai agent of control harus tetap berjalan,” tegasnya.

Selain optimalisasi peran pemuda di sektor tenaga kerja, Rian juga mendorong para pemuda di Kukar untuk terjun dan terlibat di sektor-sektor lain, terutama sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Dalam rangka menjamin ketersediaan pangan di Kukar, dia mendorong para pemuda Kukar memiliki keberanian untuk menggarap lahan pertanian.

Ia menyebut keberanian para pemuda untuk menggarap sawah tak boleh dipandang sebelah mata.

Rian memprediksi beberapa tahun ke depan, di tengah perpindahan penduduk ke IKN Nusantara, akan berdampak pada permintaan masyarakat yang tinggi terhadap pangan.

Peluang itu dapat digunakan sebagai kesempatan bagi para petani muda Kukar untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan IKN Nusantara.

“Kalau bisa supply-nya berasal dari kita. Lauk pauknya dari kita. Harapan saya, anak muda mengambil peran-peran strategis itu,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA