Jakarta, beritaalternatif.com – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Tim bergerak pada Rabu malam hingga Kamis (14/1/2022) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, ruangan koridor Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud dan ruang Sekretaris Daerah PPU sudah disegel. Rumah dinas Bupati di Jalan Unocal pun turut disegel KPK.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan ada kegiatan operasi tangkap tangan di PPU. Kasus terkait suap dan gratifikasi.
“Perlu kami sampaikan bahwa benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Ghufron saat dikonfirmasi.
“Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1×24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya. Karena itu kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidik kasus ini, selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif,” ujarnya.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, juga membenarkan perihal operasi tangkap tangan tersebut. Ia menyatakan, kasus ini melibatkan salah satu kepala daerah di Kaltim.
“Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi oleh salah satu kepala daerah di provinsi Kaltim,” ujar Ali. (*)
Sumber: KPK Gelar OTT di Penajam Paser Utara Dugaan Korupsi Kepala Daerah
