BERITALTERINATIF.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kukar mengimbau semua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kukar agar tertib dan transparan dalam melaporkan dana kampanye pada Pilkada serentak tahun 2024.
Komisioner KPU Kukar Divisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Rahman mengungkapkan bahwa dana kampanye merupakan hal yang sangat penting untuk diawasi.
Pasalnya, pengaturan dana kampanye sudah dituangkan dalam Peraturan KPU tentang tata tertib dana kampanye. Oleh karena itu, aturan tersebut mesti dipatuhi oleh setiap paslon di Pilkada Kukar.
Dia menegaskan bahwa paslon yang tidak melaporkan penerimaan dana kampanye akan mendapatkan sanksi.
“Salah satunya nanti kalau pun ada yang tidak patuh kemudian terpilih maka tidak diusulkan sebagai calon terpilih,” katanya pada Kamis (10/10/2024) malam.
Selain sanksi tidak diusulkan sebagai calon terpilih, kata Rahman, paslon juga dapat diberikan sanksi pidana apabila laporan dana kampanye terbukti melanggar aturan.
“Terkait dana kampanye kan KPU sudah mengeluarkan pengumuman terkait laporan awal dana kampanye pada tanggal 28 (September 2024) kemarin,” ungkapnya.
Pihaknya masih menunggu proses penginputan dari masing-masing paslon terkait laporan penerimaan sumbangan dana kampanye.
“Misalkan terkait dengan sumbangan dana kampanye, ternyata ada sumbangan dari pihak asing yang menyamarkan misalkan, itu juga masuk ke dalam pelanggaran,” ujarnya.
Rahman mengingatkan setiap paslon agar tertib dan patuh terhadap pengumuman dan aturan yang sudah disampaikan oleh KPU Kukar.
Dia berharap seluruh paslon yang bertarung di Pilkada Kukar tahun 2024 tidak melanggar aturan.
“Kami akan terus memantau melalui aplikasi Sirekap,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Ahmad Rifai
Editor: Ufqil Mubin
