BERITAALTERNATIF.COM – Kredit Kukar Idaman (KKI) merupakan salah satu program Edi Damansyah dan Rendi Solihin yang tertuang dalam RPJMD Kukar tahun 2021-2026.
Program tersebut bertujuan memudahkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kukar untuk meningkatkan permodalan dan kualitas produksi serta melawan rentenir.
KKI pun mendapat sambutan luas di masyarakat Kukar yang bergerak di bidang UMKM. Mereka berbondong-bondong mengurus dan memenuhi syarat pengurusan kredit usaha tersebut.
Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM (Diskop-UKM) Kukar, Dianto Raharjo menyebutkan, beberapa waktu lalu pihaknya beserta Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar telah membahas Peraturan Bupati tentang KKI.
Dianto menjelaskan, rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, salah satunya dalam pelaksanaannya Program KKI juga akan menyasar petani dan nelayan.
Sebelumnya, Program KKI hanya diperuntukkan untuk pelaku UMKM. Diskop-UKM Kukar pun menilai program tersebut perlu diperluas ke sektor pertanian dan nelayan.
Sejauh ini, sudah banyak pelaku usaha yang ingin mendaftarkan diri dalam Program KKI, namun penerimaannya dilakukan setelah Bupati mengesahkan dan mengedarkan Perbup terbaru yang juga dirancang Diskop-UKM Kukar bersama Asisten II Setkab Kukar.
Kata dia, Diskop-UKM Kukar akan memperpendek koordinasi melalui pihak kecamatan, sehingga masyarakat di zona Hulu tak perlu lagi datang ke Tenggarong untuk mengantar berkas pengajuan KKI.
“Cukup nanti mereka menyiapkan berkas dan mendatangi bank-bank terdekat yang ada di kecamatan,” jelas Dianto, Rabu (29/3/2023).
Dia mengatakan, setelah Perbup terbaru diterbitkan dan diedarkan, Diskop-UKM Kukar tidak lagi sepenuhnya terlibat dalam KKI.
Nelayan dan petani serta pelaku UMKM bisa langsung mendatangi bank terdekat untuk mengurus pengajuan modal usaha tersebut.
“Kalau persyaratan untuk KKI sudah lengkap kita akan ajukan ke bank. Nanti bank yang akan melakukan verifikasi,” terangnya. (adv)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin
