Kukar, beritaalternatif.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kecamatan Muara Badak yang dibuka secara resmi pada Jumat (29/10/2021) malam merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah terselenggara selama 42 tahun di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan, apabila kecamatan melakukan pembinaan dan pengembangan dengan baik, maka akan menggapai prestasi terbaik di MTQ.
“Bagi kecamatan-kecamatan yang belum mencapai predikat terbaik, evaluasi. Berarti pembinaan dan pengembangan yang saudara-saudara lakukan itu belum berjalan dengan baik,” kata Edi dalam pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Kukar di Kecamatan Muara Badak, Jumat malam.
Edi menekankan kepada camat dan sekretaris camat selaku ketua LPTQ kecamatan agar melakukan gerakan pembinaan Alquran di wilayah mereka masing-masing.
Hal ini akan dijadikan ukuran oleh Pemkab Kukar dalam menilai kinerja camat dan sekretaris camat. “Karena program Gerakan Etam Mengaji sudah masuk dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara,” katanya.
Ia berharap pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Muara Badak dijadikan sebagai semangat untuk melakukan evaluasi dan introspeksi sehingga tidak hanya berlangsung secara seremonial belaka.
“Tidak hanya kecamatan ikut meramaikan saja. Tidak begitu. Lebih besar daripada itu, kenapa pemerintah selalu menetapkan ada kegiatan MTQ, itu untuk melihat seberapa jauh pembinaan dilakukan di kecamatan,” tegasnya.
Edi mengaku bersyukur bahwa di tingkat Kaltim, dari sepuluh kabupaten/kota, Kukar meraih juara umum yang keempat kali, dan yang terakhir diraih saat MTQ di Kota Bontang.
“Kenapa kita bisa mencapai ini? Karena ada reformasi yang dilakukan oleh LPTQ Kabupaten Kutai Kartanegara sejak tahun 2017. Jadi, memang harus ada perubahan yang harus dilakukan,” katanya.
“Untuk itu, semangat yang dilakukan adalah semangat pembinaan dan pengembangan yang harus tumbuh dari pelaksanaan MTQ ini,” lanjutnya.
Bupati juga mengucapkan terima kepada semua pihak karena jika dilihat lewat indikator penyelenggaraan MTQ di tingkat Kaltim, pengembangan dan pembinaan Alquran di Kukar berjalan dengan baik.
“Kafilah MTQ tingkat nasional, sejumlah besarnya berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Edi. (adv/ln)