BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto mengatakan bahwa Kukar merupakan daerah yang beririsan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kata dia, berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo, konsep pembangunan IKN akan mengadopsi kota cerdas (smart city) yang berkelanjutan dan berorientasi pada kelestarian lingkungan.
Karena itu, sambung Dafip, Pemkab Kukar juga akan mengembangkan smart city. Hal ini pun telah dicanangkan oleh pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin dalam rencana pembangunan jangka menengah Kukar tahun 2021-2026.
Ia menyebutkan, rencana pembangunan daerah ini menjadi bagian penting dalam program Pemkab Kukar dalam rangka menyambut pemindahan IKN.
“Ini dalam rangka mewujudkan smart city sebagai usaha pengembangan kota cerdas di Kutai Kartanegara,” jelas Dafip kepada beritaalternatif.com pada Kamis (22/9/2022).
Tahun ini, lanjut dia, Kukar ditetapkan sebagai salah satu dari 75 daerah di Indonesia yang akan didorong sebagai daerah pengembangan kota cerdas.
Pengembangan kota cerdas di Kukar meliputi aspek pemerintahan, ekonomi, sosial, smart living, smart branding, dan lingkungan. Dari aspek pemerintahan, pihaknya akan mendorong penataan lewat satu data.
Pihaknya juga telah menetapkan program smart city dari aspek ekonomi lewat Dinas Perkebunan Kukar. Kemudian aspek sosial akan dijalankan oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kukar.
Sementara aspek smart living dibebankan kepada Dinas Perkim Kukar serta smart branding programnya akan dijalankan oleh Dinas Pariwisata Kukar.
Berikutnya, pengelolaan lingkungan yang cerdas akan dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kukar.
Dafip menjelaskan, program pengembangan smart city di Kukar akan dievaluasi secara bertahap. “Memang ada beberapa OPD kemarin yang inputnya masih belum mencapai 100 persen, tapi kita harapkan pada hari ini bisa kita penuhi data penilaiannya,” pungkas Dafip. (um)