BERITAALTERNATIF.COM – Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel atau KUMAIL mengeluarkan RESOLUSI sebagai bentuk dukungan terhadap perlawanan rakyat Palestina dan mengutuk keras kejahatan perang serta aksi genosida yang dilakukan Rezim Israel.
Operasi “Badai al-Aqsha” yang dilancarkan kelompok perlawanan Palestina pada 7 Oktober lalu adalah tsunami yang dalam seketika berhasil meluluh-lantakkan entitas dan citra “militer tak terkalahkan” negara palsu bernama “Israel”. Citra yang rontok dan terinjak-injak di bawah kaki para pejuang Palestina ini tidak mungkin lagi dikembalikan, tidak peduli seberapa keras upaya pemulihan citra yang dilakukan Rezim Israel dan para pendukungnya dengan membombardir wilayah Jalur Gaza dan membunuh sebanyak mungkinpenduduk sipil di sana.
Operasi “Badai al-Aqsha” tak hanya mematahkan mitos militer zionis sebagai”militer tak terkalahkan”, melainkan juga menghancurkan mitos “Israel” sebagai “negara suaka” yang mampu melindungi orang-orang Yahudi. “Badai al-Aqsha” juga telah berhasil meremukkan semua ilusi yang mendasari rencana dan impian para penjajah yang bahkan tidak akan terselamatkan oleh gelombang normalisasi hubungan beberapa negara Arab dengan rezim kolonial zionis “Israel”.
Komite Umat Islam anti-Amerika dan Israel (KUMAIL) mendukung semua bentuk perlawanan rakyat Palestina untuk meraih hak asasi manusia dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan yang merupakan hak bagi semua bangsa di dunia, dengan ini menyatakan:
Pertama, Mengucapkan selamat kepada umat Islam dan seluruh pejuang keadilan sejagad raya atas seluruh keberhasilan para pejuang Palestina dalam upaya mengusir penjajah dan meraih hak-hak asasi dan kemerdekaan.
Kedua, Menganggap akar permasalahan isu Palestina adalah penjajahan rezim Zionis dan ketidakadilan terhadap rakyat dan bangsa Palestina yang telah berlangsung selama 75 tahun.
Ketiga, Menganggap penjajah Zionis dan para pendukungnya, khususnya Amerika Serikat, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam menyulut eskalasi di kawasan dan terhadap kemungkinan timbulnya perang yang luas di seluruh kawasan.
Keempat, Mengutuk keras kejahatan perang dan aksi genosida trrhadap rakyat Palestina di jalur Gaza.
Dan Kelima, Mengimbau umat Islam dan para pejuang keadilan di seluruh dunia untuk aktif mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina.
Malang, 13 Oktober 2023