BERITAALTERNATIF.COM – “Saudara-saudara! Mitos tentara Israel yang tak terkalahkan, mitos intelijen terbaik dan terkuat dunia, dan mitos ‘negara suaka’ yang mampu melindungi rakyat Yahudi kini runtuh berkeping-keping dan tidak akan pernah dapat dikembalikan meski Israel berhasil meratakan Jalur Gaza dan membunuh seluruh penghuninya yang tak berdosa.”
Demikian disampaikan Habib Zahir bin Yahya dalam orasinya di hadapan ratusan massa aksi demonstrasi damai bertajuk “Solidaritas Muslim Sedunia untuk Al-Quds dan Palestina” pada Jumat siang (13/10/2023) di depan Kantor DPRD Kota Malang, Jalan Tugu 1A, kawasan Klojen, Malang.
Aksi solidaritas yang digelar sejumlah elemen masyarakat Muslim se-Malang Raya, seperti Arema dan Kelompok MIMBAR Malang bersama Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel (KUMAIL) merupakan salah satu wujud solidaritas dan empati terhadap perjuangan rakyat dan bangsa Palestina yang hingga kini masih dijajah Israel.
Adapun pernyataan Habib Zahir tentang keruntuhan mitos kedigdayaan Israel tersebut mengacu pada fakta tak terbantahkan bahwa dalam sepekan terakhir, tepatnya sejak 7 Oktober 2023 yang lalu hingga kini, Israel terbukti kewalahan menghadapi aksi heroik berupa serangan massif dan mengejutkan dari para pejuang Perlawanan Palestina seperti Brigade al-Qassam dari Hamas dan Brigade al-Quds dari Jihad Islam, lewat operasi perlawanan militer yang mereka namakan “Badai al-Aqsa”.
Senada dengan Habib Zahir, Jubir Jihad Islam, Muhammad al-Hajj Musa juga menyatakan bahwa hingga saat ini para pejuang dari faksi-faksi Perlawanan Palestina sedang terlibat pertempuran hebat melawan Israel di dalam Tanah Pendudukan dan telah berhasil melumpuhkan struktur militer Rezim Zionis berkat keunggulan intelijen-keamanan yang mereka miliki. Artinya, setelah dimulainya operasi “Badai al-Aqsa” dalam sepekan, kekuatan militer Zionis Israel bukan hanya kalah di berbagai lapis pertempuran, namun sistem rudal dan pertahanan mahal mereka di kawasan sekitar Gaza juga berhasil dihancurkan.
“Israel kini tidak lebih dari pecundang kelas dunia yang tak terkalahkan!,” tegas Habib Zahir tentang nasib tragis rezim Zionis yang selama ini diklaim memiliki perangkat dan sarana perang modern, namun faktanya para pejuang Perlawanan telah berhasil memberikan pukulan telak ke struktur militer mereka, termasuk tank, pasukan lapis baja, hingga lumpuhnya sistem Iron Dome di dekat Gaza.
Di sisi lain, para komandan berbagai satuan Militer Israel pun mengakui bahwa saat ini mereka kehilangan kontak dengan pasukan mereka di sekitar Gaza. (af)