BERITAALTERNATIF.COM – Dilansir dari ilmupengetahuanumum.com, Kuwait adalah sebuah negara monarki konstitusional yang terletak di pesisir teluk Persia, semenanjung Arab, Timur Tengah. Negara yang kaya akan minyak ini berbatasan dengan Irak di sebelah utaranya dan Arab Saudi di sebelah selatannya. Secara astronomis, Kuwait terletak di antara 46⁰BT-49⁰BT dan 28⁰LU-31⁰LU.
Pada tahun 1990, Kuwait diinvasi oleh negara tetangga yaitu Irak yang kemudian memicu Perang Teluk Persia pada tahun 1991. Koalisi PBB (negara-negara Arab dan Eropa) yang dipimpin oleh Amerika Serikat berhasil membebaskan Kuwait pada 27 Februari 1991. Invasi Irak tersebut mengakibatkan sebagian besar infrastruktur pertambangan minyak rusak sehingga Kuwait harus mengeluarkan sekitar US$ 5 miliar untuk memperbaikinya.
Negara yang dalam bahasa Arab disebut dengan Dawlat al Kuwayt ini memiliki luas wilayah sebesar 17,818 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 2.993.706 jiwa (2020). Mayoritas penduduk Kuwait beragama Islam yaitu sebanyak 74,6%, sisanya beragama Kristen (18,2%) dan agama-agama lainnya (7%).
Agama Islam merupakan agama resmi Kuwait, sedangkan bahasa resminya adalah bahasa Arab, namun bahasa Inggris juga digunakan secara luas di negara tersebut. Dari total keseluruhan penduduk Kuwait, etnis Kuwait hanya sekitar 30,4%. Sisanya adalah para imigran yang berasal dari negara lain (etnis Arab 27,4%, etnis Asia 40,3%, etnis Afrika 1%, dan etnis-etnis lainnya hingga 9%).
Dikutip dari semutaspal.com, bahasa resmi Kuwait adalah bahasa Arab standar modern, meski hanya terbatas pada jurnalisme dan pendidikan. Arab Kuwait adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di Kuwait dalam kegiatan sehari-hari.
Sementara bahasa Inggris dipahami secara luas dan sering dipakai sebagai bahasa perdagangan. Di samping bahasa Inggris, bahasa Prancis diajarkan sebagai bahasa ketiga untuk para mahasiswa humaniora.
Karena faktor imigrasi, bahasa Arab Kuwaiti banyak meminjam kata dari bahasa Persia, India, Turki, Inggris, dan Italia.
Selain itu, bahasa Kuwait digunakan di antara Ajam Kuwaitis. Sub-dialek Iran dari Larestani, Khonji, Bastaki, dan Gerashi juga mempengaruhi kosa kata bahasa Arab Kuwaiti.
Kuwait merupakan negara kaya dengan pendapatan per kapitanya mencapai US$ 65.800. Sedangkan pendapatan domestik bruto nominal (PDB) adalah sebesar US$ 289,7 miliar pada tahun 2017.
Perekonomian Kuwait sangat tergantung pada industri perminyakan dan gas, petrokimia serta industri semen. Kuwait merupakan salah satu penghasil minyak bumi terbesar di dunia dengan jumlah produksinya sebesar 2,562 juta barel per hari. Kuwait juga memiliki cadangan minyak terbanyak di dunia yaitu sebanyak 104 miliar barel (data 1 Januari 2016).
Sistem pemerintahan yang dianut oleh Kuwait adalah monarki konstitusional yaitu sistem pemerintahan yang kepala negaranya adalah seorang sultan atau raja (Kuwait menyebutnya sebagai emir) yang dipilih seumur hidup oleh anggota keluarganya.
Sedangkan kepala pemerintahan negara yang beribu kota Kuwait City ini adalah seorang perdana menteri yang ditunjuk oleh emir. Sebagai negara konstitusi, Kuwait juga memiliki badan legislatif yang disebut dengan Majelis Nasional. Majelis Nasional ini terdiri dari 65 kursi dengan masa jabatan 4 tahun. (*)