BERITAALTERNATIF.COM – Permasalahan gangguan air bersih dialami sebagian besar masyarakat Kecamatan Sangatta Utara akibat kerusakan mesin pompa dan longsoran.
Kerusakan tersebut terjadi pada muara pintu intake IPA Kabo Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim sejak Kamis (1/8/2024).
Kasus ini pun terselesaikan, dan distribusi air mulai kembali normal sejak perbaikan rampung pada 3 Agustus 2024.
Gerak cepat yang dilakukan jajaran Perumdam TTB Kutim dalam mengatasi gangguan ini mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi D DPRD Kutim, David Rante.
Akibat gangguan air bersih tersebut, sebagian besar pelanggan Perumdam TTB Kutim di Kecamatan Sangatta Utara tidak mendapatkan layanan air bersih selama lebih kurang 50 jam.
“Saya mengapresiasi langkah cepat PDAM dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ujar David saat ditemui di Gedung DPRD Kutim sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Rabu (7/8/2024).
Politisi Gerindra ini juga memberikan catatan agar PDAM terus meningkatkan layanannya, mengingat air merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus diperhatikan. “Ke depan layanan terus ditingkatkan untuk masyarakat,” tambahnya.
David juga menekankan peran air bersih bagi warga Sangatta serta berharap pelayanan PDAM tidak mengalami kendala serupa.
“Kemarin sebenarnya pekerjaan semua sesuai target. Tapi dalam prosesnya ada tambahan pekerjaan, pipa tersumbat sampah dan tanah longsoran. Tapi, semua sudah teratasi,” jelasnya.
Meskipun pelayanan air sudah mulai berjalan, Asisten Manajer Humas PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Yusniani Piter menjelaskan bahwa layanan air belum bisa berlangsung normal untuk seluruh pelanggan yang terdampak di wilayah pengaliran IPA Kabo Jaya.
Hal ini disebabkan oleh proses penyucian pipa yang masih berlangsung setelah kekosongan air selama perbaikan.
“Kemarin kan kurang lebih 50 jam yah mati. Dan selama itu pipa kosong tuh. Sejak malam memang sudah running. Tapi bertahap, karena ada proses penyucian pipa lagi,” jelasnya. (adv)
Editor: Ufqil Mubin