Search
Search
Close this search box.

Kemenkop UKM dan BPOM Kerja Sama Percepat Izin Edar Produk UMKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Antara)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar sepakat menjalin kerja sama untuk memperkuat UMKM nasional salah satunya melalui percepatan proses izin edar bagi produk UMKM.

Teten mengatakan bahwa kemudahan akses perizinan sangat penting agar UMKM dapat berkembang serta memperluas pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

Mudahnya akses perizinan juga dinilai penting untuk meningkatkan kualitas UMKM sekaligus menjaga pasar domestik dari produk impor yang dapat mengancam keberlangsungan UMKM.

Advertisements

“Standardisasi dalam negeri itu bisa menjadi satu kebijakan untuk melindungi UMKM kita supaya tidak diserbu oleh produk luar yang begitu saja mudah masuk,” kata dia seperti dilansir Antara pada Sabtu (21/9/2024).

Sementara itu, Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebut potensi UMKM di Indonesia sangat besar, tetapi baru sebagian kecil yang terdaftar serta mendapatkan izin edar dari BPOM.

Saat ini baru ada sekitar 6 ribu UMKM di sektor pangan olahan yang telah terdaftar di BPOM.

Padahal, total keseluruhan UMKM di sektor pangan, termasuk yang berskala menengah dan besar, diperkirakan mencapai sekitar 1 ribu usaha.

Lalu, untuk kategori produk obat tradisional, suplemen, jamu, dan kosmetik, jumlah UMKM yang terdaftar baru mencapai 1.700.

Ia yakin bahwa potensi pertumbuhan di sektor ini masih sangat besar, diperkirakan bisa mencapai puluhan ribu UMKM.

“Jadi kami ingin memaksimalkan ini. Untuk memaksimalkan itu maka kami bekerja sama dengan kementerian, karena unit pelaksana teknis BPOM itu saat ini hanya ada di 76 kota di seluruh Indonesia,” sebut dia.

Taruna mengungkapkan, BPOM akan bekerja sama dengan Kemenkop UKM untuk memberikan pendampingan dan insentif kepada UMKM agar mereka dapat memenuhi persyaratan perizinan serta standar kualitas yang ditetapkan.

Selain itu, lanjut dia, kedua lembaga juga sepakat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerah untuk mendukung pengembangan UMKM. (*)

Editor: M. As’ari 

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT