Kukar, beritaalternatif.com – Kecamatan Tenggarong menjadi juara umum MTQ tingkat Kabupaten Kukar yang ke-42 di Kecamatan Muara Badak. Hal ini diketahui setelah Koordinator Dewan Hakim, Suprianto, membacakan surat keputusan Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kukar tentang juara umum Kecamatan pada MTQ tersebut, Rabu (3/11/2021) malam.
Suprianto mengatakan, dari hasil keputusan rapat Dewan Hakim MTQ ini, mereka menetapkan juara umum MTQ tahun ini kembali diraih Kafilah Kecamatan Tenggarong dengan nilai 60, disusul peringkat kedua Kecamatan Muara Badak selaku tuan rumah dengan nilai 59, peringkat ketiga Loa Janan dengan nilai 59, peringkat keempat Tenggarong Seberang dengan nilai 34, dan peringkat kelima Muara Jawa dengan nilai 30.
Kemudian peringkat keenam Loa Kulu dengan nilai 25, peringkat ketujuh Anggana dengan nilai 25, peringkat kedelapan Muara Muntai dengan nilai 24, peringkat kesembilan Muara Wis dengan nilai 22, peringkat kesepuluh Samboja dengan nilai 21, dan peringkat 11 Sebulu dengan nilai 19.
Sementara peringkat 12 diraih Marang Kayu dengan nilai 18, dan peringkat 13 Muara Kaman dengan nilai 14, peringkat 14 Tabang dengan nilai 6, peringkat 15 Sangasanga dengan nilai 4, peringkat 16 Kembang Janggut dengan nilai 3, peringkat 17 Kota Bangun dengan nilai 1, dan peringkat 18 Kenohan dengan nilai 1.
“Dengan diraihnya juara umum MTQ ke-42 oleh para kafilah Kecamatan Tenggarong, maka berhak menerima piala bergilir dan piala tetap Bupati Kutai Kartanegara, ” ungkap Suprianto.
Selain membacakan keputusan juara umum MTQ, dia juga membacakan surat keputusan LPTQ Kabupaten Kukar tentang tempat penyelenggaraan MTQ ke-43 tingkat Kabupaten Kukar tahun 2022 yakni di Kecamatan Loa Kulu.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi pelaksanaan MTQ di Kecamatan Muara Badak. Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterima dari para kafilah, mereka memuji keramahan warga Muara Badak, serta fasilitas pemondakan yang relatif lengkap.
“Maka saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Muara Badak. Tentunya sukses pelaksanaan ini tidak terlepas dari peran seluruh masyarakat Muara Badak, ” kata Edi.
Dia juga meminta pencapaian prestasi para kafilah di MTQ ini menjadi dasar untuk melakukan evaluasi, baik LPTQ kabupaten, LPTQ kecamatan dan LPTQ desa, maupun kelurahan agar semua cabang yang diperlombakan dapat diikuti semua kafilah dari 18 kecamatan.
Sebelumnya, dalam laporannya, Camat Muara Badak, Arfan mengatakan, penyelenggaraan MTQ ke-42 di Muara Badak berjalan lancar, aman dan tertib. Para kafilah dari 18 kecamatan yang datang pada 28 Oktober hingga malam penutupan MTQ pada 3 November 2021 tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kepada para juara kami ucapkan selamat. Semoga bisa lanjut mewakili Kukar pada MTQ ke tingkat Provinsi Kaltim yang dilaksanakan di Kota Samarinda tahun depan. Semoga Kukar berhasil mempertahankan juara umum MTQ lima tahun berturut-turut, ” harapnya. (adv)