Search
Search
Close this search box.

Lolos sebagai Calon Bupati Kukar dari Jalur Independen, Awang Yacoub: Prosesnya Panjang!

Calon Bupati Kukar dari jalur perseorangan Awang Yacoub Luthman saat diwawancarai awak media pada Senin, 19 Agustus 2024. (Berita Alternatif/Hamdi)
Listen to this article

BERITA ALTERNATIF.COM – Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais dinyatakan lolos dalam verifikasi faktual sebagai calon bupati dan wakil bupati Kukar dari jalur perseorangan.

Keduanya telah melewati perjalanan panjang dalam berbagai tahapan sebelum diputuskan oleh KPU Kukar lolos dalam verifikasi faktual calon independen di Pilkada Kukar tahun 2024.

Awang menguraikan tahapan-tahapan yang dilaluinya sebelum lolos sebagai calon independen di Pilkada Kukar.

Advertisements

Dia bersama timnya memulai proses penginputan dan transfer data dalam jumlah besar. Tahapan tersebut diakuinya memuat banyak kesalahan.

Penginputan data dalam jumlah besar di tengah waktu yang pendek disebutnya sangat rentan memunculkan kesalahan. Hal ini bahkan bisa terjadi dalam kondisi normal tanpa tekanan dan batasan waktu.

“Saya pikir dalam kondisi normal pun yang namanya proses penginputan, kemudian transfer data, pasti ada kesalahan-kesalahan. Tapi saya yakin bahwa apa yang sudah kita lakukan ini optimal,” sebutnya.

Pencalonannya sebagai calon bupati Kukar dari jalur independen sejatinya dipersiapkan sejak lama. Awang mulai mempersiapkan diri beserta timnya pada tahun 2019. “Jadi, bukan tahun 2024 ini saja,” bebernya.

Awang dan Zais mengumpulkan data persyaratan pencalonan lewat jalur independen menggunakan formulir sejak tahun 2019 hingga 2022.

“Ini proses yang terjadi mulai tahun 2019. Cukup lama,” ungkapnya.

Pada akhir tahun 2023, mereka berhasil mengumpulkan data yang disyaratkan KPU Kukar. “Masih form yang lama, tapi sudah tertempel,” tuturnya.

Pada 5 Mei 2024, sesuai tahapan pengumpulan data dan verifikasi di KPU Kukar, keduanya kemudian mendapatkan data dukungan dari masyarakat Kukar.

Para pendukungnya berbondong-bondong memberikan data yang disyaratkan dalam pencalonan mereka sebagai calon bupati dan wakil bupati Kukar. “Tadi yang tidak bisa saya tolak, saya juga bingung,” katanya.

Setelah dinyatakan lolos sebagai calon bupati Kukar dari jalur perseorangan, ia berjanji akan berjuang untuk memenangkan kontestasi tersebut.

Awang pun menyampaikan visinya untuk pembangunan Kukar di masa depan. “Apa maksud dari nyaman sama-sama? Ini menekankan pemberdayaan masyarakat Kukar,” jelasnya.

Meskipun telah dinyatakan lolos dari jalur independen, dia tak menutup peluang bagi partai politik untuk mendukung mereka.

“Tentang proses partai, saya kembalikan pada partai,” ujarnya.

Jalur independen dan dukungan partai politik, kata dia, merupakan perwujudan rakyat.

“Saya berharap partai dan rakyat adalah satu,” tuturnya.

Awang-Zais bersama timnya mendapatkan bimbingan intensif dari lembaga penyelenggara pemilu sebelum dinyatakan sukses melewati tahapan panjang tersebut.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu dan Bawaslu Kukar.

“Saya cuma mengatakan terima kasih (kepada) penyelenggara KPU dan Bawaslu yang meskipun tegas, keras dengan kami, tapi tetap memberikan bimbingan,” ucapnya kepada awak media pada Senin (19/8/2024).

Ia juga mengucapkan rasa syukur kepada Allah Swt karena telah berhasil melewati tantangan tersebut.

“Saya yakin tanpa pertolongan Allah, proses yang terjadi dari jalur independen ini menurut pertimbangan kami sebagai manusia adalah hal yang mustahil,” katanya. (*)

Penulis: Hamdi

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA