BERITAALTERNATIF.COM – Lulusan SMA, SMK, dan sederajat menyumbang angka pengangguran yang cukup tinggi di Kaltim.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin pun menyampaikan saran kepada Pemprov Kaltim untuk memecahkan masalah tersebut.
Menurut dia, penyelesaian masalah pengangguran di Kaltim memerlukan berbagai langkah dan terobosan dari Pemprov melalui sejumlah dinas terkait.
Dinas Pendidikan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, sambung dia, harus membangun komunikasi dan kerja sama dengan dunia usaha.
“Selama ini memang kita melihat tidak begitu signifikan atau maksimal kerja samanya,” kata dia kepada beritaalternatif.com pada Senin (24/4/2023).
Salehuddin meminta Pemprov Kaltim mengambil contoh dari pemerintah daerah di Jawa Tengah, yang telah membangun komunikasi dan kerja dengan dunia usaha.
“Pemerintah daerah tidak hanya bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Jawa Tengah, bahkan ada kerja sama dengan dunia usaha dari Jepang, Jerman, Belanda, dan segala macam,” bebernya.
Politisi Golkar ini juga menyarankan Disnakertrans Kaltim bekerja keras dalam menyelesaikan masalah kemiskinan di Bumi Etam.
Dinas tersebut, saran dia, memiliki tugas untuk membangun kerja sama serta menginisiasi kegiatan bursa kerja (job fair) bersama perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim.
Ia mencontohkan sejumlah perusahaan di Ibu Kota Negara Nusantara yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar.
Peluang tersebut, lanjut dia, mestinya dimanfaatkan secara maksimal oleh Disnakertrans Kaltim.
“Saya pikir itu menjadi peluang kita untuk mengurangi angka pengangguran,” sarannya. (adv)
Penulis: Ufqil Mubin