BERITAALTERNATIF.COM – Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan mengaku bangga dengan para pelaku usaha muda yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kelurahan tersebut.
Dia menyebut banyak pemuda di Loa Ipuh yang menjadi pelaku usaha. Mereka bergerak di berbagai bidang, salah satunya UMKM.
Ia pun mendorong pemuda-pemuda Loa Ipuh mencontoh para pelaku usaha yang telah berprestasi di tingkat lokal dan nasional.
“Ada batik Melayu karya Pak Imam. Karyanya bukan hanya dikenal di kabupaten, bahkan sampai ke nasional,” ungkapnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Jumat (15/3/2024).
Sepak terjang Imam, lanjut Erri, dapat dijadikan teladan bagi generasi muda Loa Ipuh dalam berwirausaha.
“Ini jadi pemicu untuk kawan-kawan yang lain. Banyak sebenarnya pelaku usaha yang punya potensi,” terangnya.
Pelaku usaha muda di Kukar, sebut Lurah, telah membangun dan menjalankan banyak usaha, di antaranya kafe.
Usaha mereka pun banyak dikunjungi oleh para penikmat kopi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ide cemerlang dalam mengembangkan usaha.
Ia berharap para pemuda di kelurahan tersebut menghasilkan produk bernilai jual tinggi sehingga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Loa Ipuh.
Erri menjelaskan, Pemerintah Kelurahan Loa Ipuh telah melakukan pendataan wirausaha baru.
Mereka yang terdata diharapkannya mendapatkan pembinaan dari Pemkab Kukar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar.
Dia mengakui selama ini para pelaku UMKM di kelurahan yang dipimpinnya mendapatkan pembinaan dari Diskop-UKM Kukar. “Ada yang telah mendapatkan bantuan juga,” sebutnya.
Ia akan terus menggandeng organisasi perangkat daerah tersebut untuk membina dan mengembangkan para pelaku UMKM di Loa Ipuh.
Erri juga menginginkan Pemkab Kukar memberikan pelatihan serta meningkatkan kompetensi para pelaku usaha di kelurahan tersebut. “Khususnya pelaku-pelaku usaha muda,” ucapnya. (adv/lt/fb)