Search
Search
Close this search box.

Tersedia di Seluruh Wilayah Indonesia, Manajemen Madu Essy Buka Peluang Jadi Reseller

Listen to this article

Kukar, beritaalternatif.com – Madu Essy, Madu Hutan Bima memiliki kemasan yang cukup ekonomis dan “tidak berat di kantong”.

Madu hutan yang berasal dari para petani di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini hadir sebagai solusi untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.

Salah satu Owner Madu Essy, Nur Hasanah mengungkapkan, pihaknya menyediakan berbagai kemasan, antara lain 100 ml, 250 ml, dan 350 ml. Harganya pun cukup murah.

Advertisements

“Tidak perlu khawatir tidak kebagian Madu Essy, Madu Hutan Bima. Insyallah kami selalu ready stok,” ungkap Hasanah kepada beritaalternatif.com, Senin (11/4/2022).

Pihaknya dapat mengirim madu tersebut ke seluruh wilayah Indonesia. Sejauh ini, Madu Essy telah dipesan dan dikirim ke berbagai daerah, seperti Banten, Jakarta, Sulawesi Selatan, hingga Kalimantan Timur.

“Kabar gembiranya lagi Madu Essy menerima pembelian secara grosir dan tentunya harganya lebih murah,” jelasnya.

Demi memudahkan masyarakat Indonesia berbelanja Madu Hutan Bima, pihaknya telah bermitra dengan Tokopedia dan Shopee.

“Jadi, bagi yang mau pesan Madu Essy, boleh di dua marketplace tersebut. Adapun nama tokonya @maduessy,” bebernya.

Selain itu, manajemen Madu Essy juga aktif memasarkan produk tersebut di media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

“Atau bisa langsung hubungi costumer service kami di 0852-8063-7950. Untuk wilayah Jabotabek-Banten, silakan hubungi costumer service kami di 0812-8898-9244,” imbuhnya.

Hasanah menjelaskan, saat ini Madu Essy sedang membuka kemitraan dengan ibu-ibu rumah tangga dan mahasiswa yang mau menambah penghasilan atau uang saku dengan cara mendaftar diri sebagai reseller Madu Essy.

Pendaftaran sebagai reseller tak dipungut biaya atau gratis. Adapun fasilitas yang didapatkan salah satunya dukungan promosi di media promosi.

“Ketika ada pesan lewat Anda, silakan langsung hubungi costumer service kami pada saat jam kerja,” pungkasnya. (*ser)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA