Search
Search
Close this search box.

Mahasiswa UGM Buat Alat Pengatur Suhu Kandang Ayam Berbasis IoT

Seorang peternak memberi makan ayamnya di kandang ayam potong. (Antara)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat alat pengatur suhu dan kelembaban kandang ayam berbasis Internet of Things (IoT).

Mahasiswa Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM Levia Arkananta Sarjono menjelaskan bahwa alat bernama CoolNest itu untuk mencegah stres panas pada ayam.

“Dengan alat ini, ayam dapat tumbuh dengan lebih optimal sesuai dengan potensi genetiknya. Sekaligus, menjaga produktivitas tetap tinggi,” ucap dia seperti dilansir Antara pada Jumat (20/9/2024).

Advertisements

Ia menilai industri peternakan ayam di Indonesia tidak lepas dari tantangan, salah satunya adalah kondisi iklim tropis dengan suhu lingkungan yang cenderung tinggi.

Suhu yang panas dapat menyebabkan heat stress pada ayam, sehingga dapat berdampak buruk pada produktivitas ternak.

“Ayam yang mengalami heat stress sering kali mengalami penurunan nafsu makan, pertumbuhan yang terhambat, bahkan risiko kematian. Hal ini tentu saja memengaruhi hasil produksi dan mengurangi keuntungan peternak,” kata Levia.

Oleh karenanya, dia bersama mahasiswa UGM lainnya yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Penerapan IPTEK (PKM-PI) membuat CoolNest sebagai solusi inovatif.

Teknologi tersebut dirancang untuk mencegah heat stress dengan menciptakan lingkungan kandang yang lebih optimal melalui pengaturan suhu dan kelembaban yang lebih baik.

Sementara itu, Anggota Tim PKM-PI Rizqika Prasetya menerangkan bahwa CoolNest terdiri atas empat komponen utama, yakni slave, master, sprinkle dan aplikasi mobile.

Ia menjelaskan, slave akan mendeteksi kelembapan, suhu, dan kadar ammonia di dalam kandang.

Lalu, data yang terbaca akan dikirimkan ke database serta dapat diakses melalui aplikasi mobile.

“Ketika suhu di dalam kandang tinggi, sprinkle akan menyala sehingga suhu dalam kandang normal kembali. Aplikasi mobile berfungsi untuk memudahkan peternak dalam memantau lingkungan di dalam kandang sehingga manajemen pemeliharaan berjalan maksimal,” terangnya.

Dengan demikian, sambung dia, selain mampu bekerja secara otomatis, data dari CoolNest dapat tersaji secara real time serta dapat mengatur kondisi kandang sesuai dengan kebutuhan ayam.

“Dengan adanya CoolNest, peternak dapat mengetahui kondisi kandang secara efisien sehingga peternak mampu meminimalkan hambatan dalam masa pemeliharaan,” pungkas Anggota Tim Mahasiswa UGM lainnya, Arsyta Notari Lifty Azuhra. (*)

Editor: M. As’ari

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA