BERITAALTERNATIF.COM – Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian ialah kanker.
Penyakit tersebut bisa dipicu oleh konsumsi makanan sehari-hari.
Makanan yang dapat memicu kanker ialah makanan cepat saji atau fast food.
Oleh karenanya, setiap individu sebaiknya membatasi konsumsi makan cepat saji serta lebih banyak mengonsumsi makanan rumahan atau real food.
Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Prof. Dr. dr. Pustika Amalia Wahidiyat, menerangkan bahwa makanan cepat saji serta yang melalui proses tinggi dapat memicu kanker karena kandungan karsinogenik.
“Fast food sendiri itu adalah makanan yang diproses sehingga WHO juga sudah mengatakan bahwa makanan-makanan yang diproses itu cenderung sekali menjadi karsinogenik. Artinya bisa menyebabkan kanker,” kata Pustika seperti dilansir Kompas, Rabu (4/9/2024).
Sebab itulah ia menganjurkan untuk sejak dini atau anak-anak menghindari makanan cepat saji.
Selain itu, dokter spesialis anak dengan sub spesialis hematologi dan onkologi ini menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi makanan instan.
Pasalnya, makanan tersebut juga termasuk pemicu kanker karena mengandung kalori tinggi, lemak yang tidak sehat, serta gula yang tinggi.
Itu juga yang menyebabkan belakangan ini banyak anak menderita berbagai macam penyakit metabolik seperti obesitas.
Dia menjelaskan, nutrisi esensial seperti serat vitamin dan mineral pada makanan instan jumlahnya sangat sedikit.
Sehingga, mengonsumsi makanan tersebut tidak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh untuk bisa menangkal risiko kanker.
“Padahal itu kita butuhkan untuk menjaga sistem imun kita supaya balance, mengurangi risiko kanker. Dengan serat, mineral itu adalah suatu antioksidan yang dibutuhkan untuk memproteksi atau melawan kanker,” kata Pustika.
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah itu mengungkapkan, kanker umumnya diturunkan melalui genetik.
Akan tetapi, gaya hidup dengan konsumsi makanan tidak sehat juga jadi pemicu kanker secara tidak langsung seperti makanan instan, sinar x dan zat kimia lainnya.
Namun, lanjut dia, infeksi virus juga bisa menjadi penyebab kanker lainnya yang mesti diwaspadai masyarakat.
“Jadi secara tidak langsung hidup yang tidak sehat bisa membuat kanker. Dan yang mesti diingat infeksi virus juga bisa mengubah gen. Untuk sebagian kanker itu penyebabnya infeksi virus,” jelasnya.
Untuk diketahui, dilansir dari Siloam Hospital, makanan berpengawet, tinggi garam, gorengan, daging merah, makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan juga bisa menjadi penyebab kanker sehingga perlu dibatasi. (*)
Editor: M. As’ari