Search
Search
Close this search box.

Makna Kemerdekaan Menurut Anggota DPRD Kutim Yusri Yusuf

Anggota DPRD Kabupaten Kutim, Yusri Yusuf. (GOnews.id)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yusri Yusuf memaknai kemerdekaan bangsa Indonesia tidak hanya dalam bentuk perayaan dan seremonial belaka.

Namun, menurut dia, kemerdekaan bangsa yang sesungguhnya adalah Merdeka dari segala kesenjangan.

“Merdeka dalam arti sesungguhnya, masyarakat Kutai Timur harus ikut merdeka dari ekonomi, generasi muda harus merdeka belajar, pemuda harus merdeka dalam berinovasi dan berkarya positif,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Jumat (23/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa masyarakat Kutim harus merdeka dari ekonomi, yakni masyarakat harus keluar dari lembah kemiskinan sehingga perekonomian tercukupi.

Begitu pula dengan anak-anak Kutim yang harus merdeka belajar, yakni tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa mengenyam pendidikan formal, bersekolah, sejak tingkat dasar hingga menengah atas.

Yusri menambahkan, pemuda Kutim juga harus merdeka berinovasi dan berkarya positif, yakni para pemuda harus diberikan ruang seluas-luasnya untuk menyalurkan bakat dan inovasinya dalam hal positif, sehingga mampu menjadi pengusaha muda yang mandiri dan berdikari dengan menciptakan peluang-peluang usaha dan kesempatan kerja.

Kata dia, masyarakat Kutim juga harus merasakan merdeka infrastruktur dalam terpenuhi segala fasilitas dan sarana infrastruktur dasar bagi masyarakat.

Ia mencontohkan jalan yang layak, suplai air bersih yang tersedia, dan listrik PLN yang bisa dinikmati semua warga.

“Termasuk kenyamanan dan ketersediaan fasilitas kesehatan yang mampu dijangkau hingga di pelosok desa,” bebernya.

Saat ini, Pemerintah Kutim tengah giat melakukan pembangunan infrastruktur.

Yusri menyebutkan program pembangunan yang dilakukan pemerintah ini wajib didukung oleh semua pihak dan masyarakat Kutim.

Hal ini agar kesejahteraan dan pemerataan bagi seluruh masyarakat Kutim bisa diwujudkan di masa depan. (adv)

Editor: Ufqil Mubin

TAGS:

BERITA TERKAIT