BERITAALTERNATIF.COM – Kepala SMP Negeri 3 Tenggarong Sariyani memaksimalkan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat dan kabupaten untuk pembangunan sekolah tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melengkapi sejumlah fasilitas demi memberi kenyamanan kepada siswa dan siswi saat mengikuti aktivitas belajar di SMP Negeri 3 Tenggarong.
“Jadi, saya betul-betul menggunakan dana itu untuk kepentingan sekolah. Saya simpan dana ini. Saya transparan, tapi tidak telanjang gitu,” ujarnya, Sabtu (14/10/2023).
SMP Negeri 3 Tenggarong, sambung dia, menerima dana BOS Rp 2 miliar. Dana tersebut digunakan untuk penambahan fasilitas perpustakaan, salah satunya tempat podcast.
“Perpustakaan kami sudah perpustakaan hybrid. Di dalamnya sudah saya pasang podcast,” bebernya.
Tempat podcast tersebut, sebut dia, akan digunakan untuk mempromosikan serta memberikan informasi kepada publik mengenai aktivitas dan perkembangan SMP Negeri 3 Tenggarong.
“Podcast kemarin pertama kali diisi dari Kementerian Luar Negeri yang datang ke sekolah kita dan mewawancarai sembilan negara yang berkunjung ke sekolah kita,” ungkapnya.
Sariyani menjelaskan, 20 persen dana BOS digunakan untuk membeli buku yang ditempatkan di perpustakaan. Pihaknya juga menyediakan galeri dan lorong literasi.
“Jadi, Rp 200 juta itu untuk pembelian buku selain dari BOS Kinerja,” jelasnya.
Selain fasilitas pengembangan literasi, SMP Negeri 3 Tenggarong memiliki gedung serbaguna yang bisa digunakan oleh para pelajar untuk berkumpul.
Dia pun melengkapi semua fasilitas sekolah tersebut agar ramah terhadap anak.
“Saya mau wajibkan untuk diberi AC. UKS, BK, perpustakaan saya beri AC,” terangnya.
Ia mengungkapkan, SMP Negeri 3 Tenggarong telah menggunakan papan tulis digital. Dalam 15 kelas dan perpustakaan di sekolah tersebut sudah tersedia papan tulis digital.
“Seluruh fasilitas itu dulu buat dipenuhi dulu untuk murid maupun guru bisa senang di sekolah,” pungkasnya. (adv/nf/fb)