BERITAALTERNATIF.COM – Pengurus Masjid Agung Aji Muhamad Sultan Sulaiman memulai aktivitas berjualan di area yang terpusat di masjid tersebut pada Minggu (11/8/2024).
Kegiatan yang disertai gerakan pangan murah, senam, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, hingga potong rambut gratis ini turut dihadiri oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Kepala Sekretariat Masjid Agung Hairil Anwar menjelaskan kegiatan UMKM ini akan terus berlanjut mulai hari ini hingga seterusnya.
Pelaku-pelaku UMKM tersebut merupakan para pedagang yang sebelumnya berjualan di depan Halaman Masjid Agung.
“Kegiatan ini kan baru soft openning dari Bupati. Kalau kegiatan UMKM ini setiap hari nanti. Jadi, pedagang ini sudah di dalam sini semua. Enggak boleh lagi di luar,” terangnya.
Dia menjelaskan, pembangunan dan peresmian tempat khusus para pedagang tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih dekat dengan masjid dan semakin mencintai masjid.
Ia berharap masyarakat semakin senang untuk melaksanakan ibadah serta mendatangi masjid tersebut.
Hal ini sesuai tagline mereka, “Masjid Agung yang dicintai, dikenang, dan disayang.”
Saat berjualan di lokasi tersebut, para pedagang diwajibkan untuk menutup sejenak kios mereka kala waktu adzan tiba.
“Pengunjung yang masih makan silakan diselesaikan. Tutup sementara untuk sholat. Sekitar setengah jam, kemudian balik lagi,” katanya.
Hairil menyampaikan bahwa kegiatan ini didukung oleh pemerintah daerah dan beberapa instansi seperti Bankaltimtara dan PT MHU.
Masjid Agung memang menjadi tempat strategis untuk didatangi para pengunjung dari luar daerah untuk sekedar singgah serta beribadah karena fasilitasnya yang tergolong lengkap. Selain itu, lokasi masjid ini dekat dengan pusat kuliner yang disediakan para pelaku UMKM.
“Biasanya orang dari luar, Bontang, Samarinda, Balikpapan, pariwisata dan sebagainya itu istirahat di sini. Makan, sholat, atau singgah istirahat. Karena parkirnya besar, jadi bus enak masuk,” jelasnya.
Hal ini pula yang melandasi mereka berinisiatif untuk memusatkan para pelaku UMKM di luar Masjid Agung untuk dipindahkan ke dalam area masjid agar semakin dekat serta memudahkan para pengunjung memasuki masjid setelah makan.
Kegiatan berjualan di lokasi tersebut akan dipimpin oleh pengurus masjid. Para remaja masjid pun turut serta sebagai manajer UMKM, multimedia, dan manajer ibadah.
Merekalah yang akan mengajak para pengunjung dan mengingatkan mereka bila waktu beribadah telah tiba.
Pengurus Masjid Agung akan kembali melaksanakan berbagai kegiatan untuk memancing pengunjung agar mengunjungi area tersebut.
“Khusus Program Ketahanan Pangan, kami akan mengadakannya setiap minggu,” katanya. (adv)
Penulis: Hanna
Editor: Ufqil Mubin