Teheran, beritaalternatif.com – Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani mengatakan, pemilihan presiden adalah pemilu terpenting negara. Karena itu, hari ini masyarakat dunia sedang menyaksikan pemilihan presiden di Iran.
“Rakyat benar-benar memahami betapa pentingnya pemilu ini untuk menentukan nasib mereka dan Republik Islam Iran,” kata Rouhani usai memberikan suaranya dalam pemilihan presiden periode ke-13 dan beberapa pemilu lainnya yang diselengarakan secara serentak pada Jumat (18/6/2021) pagi.
Dia menilai pemilihan presiden sebagai salah satu pemilu paling penting di negaranya. Rouhani meminta masyarakat agar tidak memperhatikan masalah dan isu-isu yang ada pada tahap sebelum pendaftaran para calon. Dia pun meminta masyarakat memilih calon presiden dengan pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Rouhani menyinggung pelaksanaan pemilu yang tepat waktu dan tidak ada penundaan. “Dalam laporan yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri pada hari ini, tidak ada satu pun kasus terkait dengan keamanan di negara ini, dan ini sangat berharga,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam hal menjaga kesehatan masyarakat, semua protokol kesehatan dipatuhi di semua area. Iran juga bergerak selangkah demi selangkah menuju ke arah pemilu secara elektronik.
“Hari ini, di seluruh negeri dan di berbagai provinsi, berapa banyak yang berpartisipasi dalam pemilu semakin jelas dari waktu ke waktu. Autentifikasi identitas melalui sistem elektronik juga berjalan dengan baik,” paparnya.
Rouhani berharap rakyat Iran akan memenuhi tugas nasional, revolusioner dan agama mereka dengan baik. Ia juga berharap cara penyelenggaraan pemilu dan partisipasi rakyat akan berjalan sedemikian rupa sehingga semua orang akan bahagia di akhir pemilu.
Pemilu presiden Iran periode ke-13, pemilu Dewan Islam Kota dan Desa periode keenam, pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) periode kelima dan pemilu sela parlemen (Majelis Syura Islami) periode ke-11 dimulai pada Jumat pukul 07.00 waktu Iran.
Pemungutan suara juga dilakukan serentak di 101 negara dengan menyiapkan 450 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lebih dari 59.310.000 warga Iran memiliki hak untuk memberikan suaranya dalam pemilu presiden periode ke-13. Jumlah tersebut meliputi 29.980.038 laki-laki dan 29.330.269 perempuan.
Sebanyak 1.392.148 orang adalah pemilih pemula. Mereka terdiri dari 706.988 laki-laki dan 685.160 perempuan.
Setelah tiga calon presiden mengundurkan diri dari daftar calon presiden 2021, maka nama-nama capres Iran yang bertarung dalam pemilu tahun ini adalah Mohsen Rezaei Mirghaed, Sayid Ebrahim Raisi, Sayid Amirhossein Qazizadeh Hashemi, dan Abdolnasser Hemmati. (pt/ln)
Sumber: Rouhani: Dunia Menyaksikan Pilpres di Iran