Search
Search
Close this search box.

Media Israel: Arab Saudi Usulkan Penghapusan Palestina

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Diberitakan Fars, sumber-sumber berita Zionis melaporkan bahwa Saudi mengajukan usul terkait penghapusan Palestina, kendati selama ini Riyadh mengklaim berusaha mengatasi isu Palestina.

Menurut laporan Kanal 7 Israel, solusi yang diajukan Saudi membuka jalan untuk diakuinya Rezim Zionis. Solusi ini didasarkan pada penggabungan sejumlah titik di Tepi Barat dan Gaza ke Yordania untuk membentuk apa yang disebut “Kerajaan Palestina Hashemi”.

Berdasarkan terjemah dan kutipan al-Maalomah dari Kanal 7, proyek ini akan membuat para penguasa Hashemi di Yordania saat ini memerintah atas Palestina Hashemi yang beribukotakan Amman, bukan Quds.

Advertisements

Kanal 7 menyinggung perundingan rahasia antara Mahmoud Abbas dan Benyamin Netanyahu untuk membahas usulan Saudi ini. Perundingan ini menunjukkan bahwa PLO tidak menghendaki kekuasaan atas Tepi Barat dan kawasan-kawasan yang diduduki Israel dalam Perang 6 Hari tahun 1967.

Laporan ini menyatakan bahwa tindakan-tindakan ini berarti “memusnahkan proyek yang disebut dengan Solusi Dua Negara, yang diemban oleh PBB sejak 2016”.

Menurut Kanal 7, usulan ini berlawanan dengan usulan Saudi sebelumnya yang digulirkan pada 2002 silam. Di masa itu, Raja Abdullah bin Abdulaziz mengajukan proyek Perdamaian Arab.

Berdasarkan proyek ini, Rezim Zionis harus angkat kaki dari semua Tanah Pendudukan 1967 dan mengakui pembentukan negara merdeka Palestina dengan Quds Timur sebagai Ibu Kotanya.

Di akhir laporan, Kanal 7 menyatakan bahwa yang aneh adalah Raja Yordania Abdullah II, Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, dan Presiden PNA Abbas tidak menentang proyek ini. Padahal proyek ini berlawanan dengan kebijakan-kebijakan yang mereka jalankan selama beberapa dekade terakhir.

“Tampaknya solusi Saudi ini sedang dijalankan dengan baik. Media-media dan PBB juga masih memilih bungkam hingga saat ini,” lapor Kanal 7. (*)

Sumber: Poros Perlawanan

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT