Search
Search
Close this search box.

Menag Gus Men: Politik Identitas Madharatnya Sangat Besar

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. (kemenag.go.id)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan kepada seluruh ASN di Kementerian Agama (Kemenag) agar tidak berkampanye menggunakan politik identitas, terutama identitas agama.

Demikian yang disampaikan Menag Yaqut saat memberikan amanat pada apel perayaan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kemenag di Jakarta, Rabu (3/1/2024).

“Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita,” kata Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Men.

Advertisements

Gus Men juga sebelumnya meminta ASN di lingkungan Kemenag untuk menjaga netralitasnya dalam agenda Pemilu 2024 ini.

“Saya mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan,” pinta Gus Men.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Men mengajak seluruh ASN di bawah pimpinannya untuk meningkatkan layanan kepada seluruh umat beragama. Hal ini selaras dengan tema HAB tahun ini yakni Indonesia Hebat Bersama Umat.

Tema tersebut, lanjut Gus Men, bermakna bahwa ASN Kemenag harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama. Oleh karena itu, ASN Kemenag harus berusaha bersama mewujudkan birokrasi yang melayani.

“Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai ‘panggilan hati’, bukan semata kewajiban birokrasi,” ungkapnya.

Gus Men menilai, jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati, maka dirinya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak. “Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat,” imbuh dia.

Ia turut mengapresiasi seluruh jajarannya dalam merealisasikan program-program Kemenag. Di antaranya transformasi digital di satuan kerja Kemenag dan lembaga pendidikan keagamaan, kemandirian pesantren, hingga Cyber University. (nsa)

Sumber: PURNAWARTA

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA