BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kukar melakukan pengambilan sampel darah ratusan sapi yang ada di 6 kecamatan sebagai langkah pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.
Hal itu dilakukan atas permintaan dari Distanak Provinsi Kaltim untuk memastikan keamanan dan kesehatan di wilayah tersebut.
Dokter Hewan Distanak Kukar, Gunawan Nanang menyampaikan bahwa proses pengambilan sampel darah dilakukan secara cermat dan profesional.
Tindakan ini dilakukan bertujuan untuk mengecek titer antibodi pada sapi-guna memastikan bahwa mereka bebas dari infeksi PMK.
Kata dia, rata-rata yang diambil sampel darahnya adalah sapi yang telah divaksin PMK serta sudah mendapatkan vaksin ketiga atau booster pertama.
Dengan upaya ini, diharapkan tidak ada penyakit yang mengikuti dan titer vaksinnya masih berada di level aman.
Hingga kini, wabah PMK masih harus terus diantisipasi agar tidak menyebar ke hewan-hewan lainnya.
“Tidak juga bisa kita katakan sekarang lebih rendah persentasenya karena ada indikasi sapi yang tidak divaksin itu kemungkinan kena PMK. Vaksin itu betul-betul menjaga sapi agar tidak terjangkit,” ujarnya saat diwawancarai awak media via telepon pada Jumat (8/3/2024).
Dia menjelaskan, langkah ini diambil sebagai upaya preventif mengingat pentingnya menjaga kesehatan ternak yang menjadi sumber utama pangan masyarakat.
Ia mengungkapkan, total ada 100 sampel darah yang diambil meliputi dua wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Tenggarong Seberang dan Loa Kulu.
UPT Puskeswan Tenggarong Seberang itu meliputi Sebulu dan Muara Kaman, sedangkan Loa Kulu cakupannya di Tenggarong dan Loa Janan.
“Sudah dilaksanakan pengambilan itu baik di UPT Puskeswan Loa Kulu dan UPT Puskeswan Tenggarong Sebrang,” pungkasnya. (adv/jt/mt)